Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Alexandra Asmasoebrata, Pembalap Wanita Pertama di Asia

Minggu, 04 Mei 2014 | 17:52 WIB Last Updated 2014-09-10T07:39:07Z

Dunia balap pasti berhubungan dengan laki-laki tapi tidak bagi perempuan yang satu ini. Dunia balap telah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan dirinya. Berawal dari “pemaksaan” oleh sang ayah, akhirnya Alexandra Asmasoebrata menjadi salah satu pembalap wanita yang cukup dise­gani di Indonesia bahkan di Asia. 

Andra nama kecil milik Alexandra Asmasoebrata, berkiprah di dunia balap bukan tiba-tiba . Tekad serta dukungan dari orang terdekat menempahnya hingga mampu bersaing di level Asia. Bayangkan, Anda sudah akrab dengan setir balap sejak usia belia 12 tahun di ajang gokart 60 cc hingga level ASEAN pun dilakoni.
Putri ketiga dari pasangan M. A. S. Alex Asmasoebrata dan Sofia Muri Mardiana ini memang tak menyangkal bahwa kiprahnya di dunia balap itu berkat sang ayah. Ayahnya, Alex, adalah pembalap seangkatan de­ngan pembalap Aswin Bahar, Tinton Suprapto, Deyu dan Dolly Indra Nasution.

“Awalnya bukan keinginan aku. Bisa dibilang bener-bener dari papa yang membuat aku akhirnya terjun ke dunia balap. Dari kecil aku udah sering diajak nonton balap sama papa tapi nggak pernah sama sekali kepikiran untuk jadi pembalap. Cuma sekedar suka aja nonton balap sampai akhirnya papa maksa aku. Maksanya papa waktu itu bukan untuk nyuruh aku jadi atlet balap tapi lebih untuk mencoba rasanya naik gokart,” jelas wanita berparas cantik ini.

Andra memulai debutnya di ajang balap gokart sebagai kadet 60 cc, pada usia 12 tahun. Beberapa kali ia berhasil mengukir prestasi di ajang tersebut. Beberapa kali pula ia menyabet juara pertama di kelas tersebut. Setahun kemudian, ia mulai pindah ke kelas ber-cc lebih besar, yaitu 125 cc, bahkan ia sampai ke ajang setingkat ASEAN.

“Awalnya dari gokart. Gokart yang paling kecil karena waktu itu aku masih umur 12 tahun pas tahun 2001. Awalnya terjun di kelas gokart 60 cc terus naik ke kelas junior yang 125 cc. At that time, aku masih ikut kejuaraan tingkat daerah lalu nasional terus tingkat Asia dan akhirnya aku ikut kejuaraan dunia,” kata Andra
Berkat penampilannya Andra kemudian ditawari untuk masuk ke arena balap internasional. Dia diikutsertakan dalam kualifikasi Formula BMW Scholarship pada tanggal 27 hingga 29 Februari 2004 di Spanyol. Inilah mulanya Andra masuk dalam dunia balap mobil formula.

“Tahun 2004, baru aku naik ke mobil Formula. Bisa aja sih kalau aku mau langsung mencoba mobil Formula tapi papa aku bilang kalau aku nggak bisa menang di kejuaraan nasional buat apa aku pindah kelas lain,” ungkapnya.

Bahkan dia pun berhasil menempati pole position pada kejuaraan Seri terakhir 7 dan 8 Formula Campus di Goldenport Motorpark Circuit, Beijing China pada Oktober 2005 dan dalam ajang Formula Kampus di China pada September 2005.

Tepat pada tahun 2007, putri dari Alex Asmasoebrata ini melakoni debut di ajang Formula Renault Asia di samping kejuaraan gokart. Bertepatan hari Kartini, 21 April 2007, Andra menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) yang diberikan karena prestasinya sebagai pembalap perempuan pertama Indonesia. Di kancah internasional pun Andra tercatat sebagai pembalap wanita pertama di Asia.

Semua kejuaraan yang pernah ia ikuti baik menang atau kalah, sangat berkesan baginya.Namun dari sekian kejuaraan itu, sesuatu yang paling berkesan adalah saat membuka champagne di atas podium. “Mau yang kalah atau menang semua meninggalkan kesan buat aku tapi momen yang paling priceless buat aku itu saat buka champagne di atas podium,” jelas wanita kelahiran 23 Mei 1988 ini.

Andra sangat ingin mengikuti  balapan Formula di Eropa karena sampai saat ini ia masih di tingkat Asia. “Balapan di Eropa itu lebih banyak kejuaraannya dan lebih kompetitif. So, that’s why aku pengen banget balapan di Eropa.” Ung­kapnya.

Pengalaman yang tidak terlupakan bagi Andra, selama kariernya menjadi pembalap adalah saat mewakili Indonesia di Kejuaraan Gokart tingkat dunia. “Aku jadi satu-satunya pembalap dari Indonesia di kejuaran gokart tingkat dunia. Kejuaran ini nggak sembarangan bisa diikuti karena aku harus menang dulu di Indonesia baru bisa dikirim ke kejuaran tersebut”, terang Andra.

Saat ditanya tentang diskriminasi ketika ia sedang balapan, ia mengaku tidak pernah mengalami diskriminasi pada dirinya. Karena saat balapan tidak seperti tingkah laku wanita pada umumnya.” Kayaknya nggak pernah. Mungkin karena pas balapan aku nggak pernah menganggap diri aku perempuan. Ya aku anggap diri aku sama dengan pembalap lainnya which is itu laki-laki. Bahkan aku sendiri suka lupa kalau aku perempuan (tertawa). Pas aku menang sekalipun aku nggak pernah menganggap diri aku perempuan tapi lebih kepada kita sama-sama balapan and I beat those guys because I’m a racer,” kata Andra seperti yang di kutip oleh Talkmen.com.

Prestasi Lomba
Formula :
2011: Juara Umum II Asian Formula Renault - Asia Challenge
2011: Juara Umum III Asian Formula Renault - International Challenge
2009: Juara III Asian Formula Renault Seri 9 & 10, Zhuhai International Circuit
2008: Juara III Asian Formula Renault Seri I, Zhuhai International Circuit
2005: Juara umum Asian Formula Campus
Go Kart :
2008: Juara 1 Kejuaraan Nasional Gokart seri 1
2008: Juara 2 Kejuaraan Nasional Gokart seri 2
2008: Juara 1 Kejuaraan Nasional Gokart seri 3
2008: Juara 1 Kejuaraan Asian Karting Open Championship (Senior Rotax Max)
2008: Juara 1 Nasional Gokart 2008 (Senior Rotax Max)
2007: Juara 3 Nasional Gokart Rotax Max Senior
2006: Juara 3 Nasional Gokart Rotax Max Senior
2005: Juara Nasional Gokart Rotax Max Junior
2002: Juara Nasional Gokart Rotax Max Junior
Appreciations
  • Mendapatkan Penghargaan Bintang Parama Krida Pratama dari Presiden Republik Indonesia, Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono sebagai atlet Indonesia yang berprestasi di bidangnya, pada hari Olah Raga Nasional.
  • Menerima Penghargaan MURI sebagai Pembalap Formula Wanita Satu – satunya di Indonesia Penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga atas jasa-jasa dan prestasi sebagai Atlet Formula tahun 2008.
  • Penghargaan dari PT Pertamina (Persero) atas dedikasi dan prestasi yang diraih Tahun 2004 Icon Anti Narkoba tahun 2007
  • Duta Promosi Pariwisata Indonesia Tahun 2004 – sampai tahun 2011

Sumber:
http://www.Talkmen.com
http://www. Alexandra -asmasoebrata.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Alexandra_Asmasoebrata
http://aktual.autobild.co.id/read/2013/04/23/7753/41/13/Srikandi-Balap-Lokal-Sapa-Dunia-Bersama-Pertamina-Fastron
http://instagram.com/as_alexandra

×
Artikel Terbaru Update