Lain lubuk lain
ikannya, lain daerah juga lain budayanya termasuk juga wisatanya. Seperti
halnya sebuah objek wisata alam di Kabupaten Sambas yaitu Danau Sebedang. Awal
mula danau ini adalah sebuah danau buatan pada zaman Kesultanan Sambas kala
itu. Namun terdapat mata air yang cukup banyak dan deras. Kini danau sebedang
menempati urutan ke 4 wisata unggulan Kabupaten Sambas setelah Pulau Selimpai,
Pantai Temajuk, dan Tanah Hitam Paloh.
Keindahannya menawan
hati bagi yang sudah berkunjung hati, pantas saja kawasan ini pada zaman dahulu
merupakan tempat pemandian yang sangat di senangi oleh Sultan Sambas. Danau
Sebedang merupakan tempat pemandian dan peristirahatan para Sultan Sambas jaman
dahulu, situs peninggalannya terdapat di bagian tenggara danau. “Danau sebedang dulu adalah tempat favorite Sultan
untuk mandi, karena danau ini bagus sekali apalagi dilihat dari warung nek Aki
(Pangillan kepada Orang Tua/ Opa/ Kakek),” ungkap Sherly Muhsin (70), pemilik
warung sederhana di tepian Danau Sentarum.
Menurut Alfian, pegawai
PDAM Tirta Muare, dulunya danau sebedang adalah danau buatan yang dibuat oleh
Sultan Sambas yang dikerjakan secara manual oleh Prajurit. “Danau Sebedang itu,
danau buatan karena banyak MA (mata air), jadi sekarang jadi danau alami dan
menjadi sumber air untuk PDAM Tirta Muare Kabupaten Sambas,” cerita Alfian saat
di temui dirumahnya.
Kini Danau Sebedang
masih dalam tahap pembangunan menunggu giliran dana tahunan dari APBD. “Dana
pertahun hanya untuk satu objek wisata sebesar 100juta, tahun 2014 ini dana
diarahkan ke Pantai Temajuk, untuk sebedang sudah tahun lalu untuk perawatan
tanggul,” jelas Tajiri, Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Sambas.
Untuk menuju ke Danau
Sebedang bagi wisatawan dapat menepuh jalan darat dengan rute perjalanan Pontianak-Singkawang
dan Sambas. Danau Sebedang terletak di
dua desa yaitu Desa Sebedang Kecamatan Tebas dan Desa Sepuk Tanjung Kecamatan
Sebawi. Lokasi danau sebedang sangat mudah dikunjungi karena tidak jauh dari
jalan lintas utama menuju Kota Sambas.
Danau Sebedang yang
cukup luas dikelilingi oleh pegunungan dan bukit memberikan pesona pemandangan alam yang menarik. Di Sisi Kanan
Danau Sebedang terdapat Hutan Lindung Gunung Majau yang dulunya hutan belian
tapi sekarang sudah tiadaka adalagi
belian hanya jenis pohon langka lainnya. Kita juga bisa melakukan jungle
tracking menuju puncak Bukit Amor di sebelah selatan danau dan menikmati
pemandangan yang indah dari ketinggiannya. Selain itu terdapat sebuah pulau di
tengah Danau Sebedang ini yang dinamakan Pulau Panjang. Danau Sebedang juga
menyimpan legenda rakyat Sambas, yaitu cerita kakak beradik yang bernama Bujang
Nadi dan Dare Nandung. Konon katanya jika kita mengunjungi kuburan kakak
beradik tersebut, permohonan jodoh doa kita akan terkabul. “Banyak pasangan
pergi ke sana mengajak nek aki, tapi ade syarat-syaratnya. Buktinya ada
sepasang kekasih, orang pontianak yang berhasil dan anaknya datang ke tempat
nek aki beritahukan keajaiban ini, tapi yang jelas itu adalah rahasia tuhan,” kata
Sherly, Kakek yang ramah ini, saat mengunjungi warungnya di Danau Sebedang.
Daerah selatan danau
sebedang juga telah dibangun Resort yang mempunyai kolam renang. Jadi bagi
wisatawan yang ingin menginap bisa dengan tenang menikmati indah kawasan Danau
Sebedang. “ Diatas sana ada yang sudah bangun penginapan,taman dan kolam
renang, orang sini juga yang bangunnya,” beber Tewan, Pemilik warung di danau
Sebedang tidak jauh dari warung Sherly.
Untuk tiket masuk ke
kawasan ini, pengunjung dikenakan biaya Rp. 6.000/ orang. Kawasan Danau
Sebedang di kelola oleh masing-masing pemeritah desa yang menaunginya. Dinas
tidak bisa mengelola penuh objek wisata ini, karena sebagian besar tanah di
kawasan Danau Sebedang adalah milik
warga bahkan ada tanah Bupati Sambas Saat ini.
Tajiri menghimbau
kepada Masyarakat Pengusaha dan Pemerintah untuk bersama-sama memajukan
pariwisata Sambas termasuk juga danau sebedang. Pihaknya juga telah berupaya
memajukan wisata dengan cara terus mempublikasikan wisata sambas, di dalam
daerah maupun luar daerah. Mereka juga pernah mengadakan festival yang dinamai festival danau sebedang ditahun
2012. “Dimane acarenye diadekan selama beberapa hari. Acaranya ada lomba
sampan, musik daerah, tarian daerah, dll,” ungkapnya. Ia juga berharap ke pada
masyarakat untuk menjaga keamanan kenyamanan dan kebersihan danau sebedang.
Mari Kita Dukung
Pariwisata Di Daerah Kita.