a.
Pengertian Hasil
Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya.
Hasil belajar siswa
pada hakikatnya adalah perubahan
mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik yang berorientasi pada proses
belajar mengajar yang
dialami siswa (Sudjana,
2005). Sementara menurut Gronlund
(1985) hasil belajar
adalah suatu bagian
pelajaran misalnya suatu unit,
bagian ataupun bab
tertentu mengenai materi
tertentu yang telah dikuasai siswa.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, yang di
maksud dengan hasil belajar dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan
siswa yang didasarkan pada perubahan skor yang diperoleh yaitu skor test awal
dan test akhir.
b.
Faktor – faktor yang
Mempengaruhi Hasil Belajar
Djamarah
(2003) menyatakan bahwa keberhasilan seseorang
dalam belajar disebabkan oleh
faktor yang berasal
dari dalam diri
individu dan faktor dari luar
individu. Menurut Slameto (2003:54-72) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu:
1.
Faktor intern, yang
terdiri dari tiga faktor berikut:
a) Faktor
jasmaniah yang meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.
b) Faktor psikologis yang
meliputi intelegensi, perhatian,
minat, bakat, motif, kematangan,
dan kesiapan.
c) Faktor
kelelahan yang meliputi kelelahan jasmani dan rohani.
2. Faktor
ekstern
a) Faktor
keluarga yang meliputi cara orang tua
mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
b) Faktor sekolah
yang meliputi metode
mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa
dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran
di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.
c) Faktor
masyarakat yang meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman
bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
Sedangkan Pargiyo (2000:57) berpendapat bahwa, “Komponen-komponen yang berpengaruh
dalam proses belajar mengajar adalah:
1. Siswa
Faktor dari
siswa yang berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar
adalah bakat, minat,
kemampuan dan motivasi
untuk belajar. Siswa
merupakan masukan mentah (raw input).
2. Kurikulum
mencakup: Landasan Program dan Pengembangan, GBPP dan Pedoman
GBPP berisi materi
atau bahan kajian
yang telah disesuaikan dengan
tingkat kemampuan siswa.
3. Guru
Guru bertugas
membimbing dan mengarahkan cara belajar siswa agar mencapai hasil optimal.
Besar kecilnya peranan guru akan tergantung pada tingkat penguasaan materi,
metodologi dan pendekatannya.
4. Metode
Penggunaan metode yang
tepat akan turut menentukan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
5. Sarana
Prasarana
Yang dimaksud
dengan sarana prasarana
antara lain buku
pelajaran, alat pelajaran,
alat praktek, ruang belajar,
laboratorium dan perpustakaan.
6. Lingkungan
Lingkungan yang
mencakup lingkungan sosial,
lingkungan budaya dan
juga lingkungan alam,
merupakan sumber belajar
dan sekaligus masukan lingkungan.
Pengaruh lingkungan sangat besar dalam proses belajar.
Berdasarkan beberapa
pendapat para ahli,
dapat disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar terdapat
komponen-komponen yang mempengaruhi diantaranya
siswa, kurikulum, guru, metode, sarana prasarana dan lingkungan.
Menurut
Gagne, 1985 (toeti dan Udin, 1997), hasil belajar dapat diklasifikasikan
menjadi lima macam, yaitu; “1) Keterampilan Intelektual, 2) Strategi Kognitif,
3) Informasi Verbal, 4) Keterampilan Motorik,
5) Sikap”.
1.
Keterampilan
Intelektual
Toeti
dan Udin (1997:63) mengatakan: Keterampilan Intelektual adalah hasil pendidikan
formal dan merupakan kemampuan siswa dalam mentransformasikan simbol tulis
menjadi kata yang diucapkan, mengubah suatu pernyataan menjadi pertanyaan,
menerapkan prinsip, konsep dalam memecahkan masalah, dan sebagainya.
2. Strategi
Kognitif
Menurut
Toeti dan Udin (1997:64), “strategi kognitif merupakan jenis keterampilan
intelektual dan merupakan kemampuan internal mahasiswa yang dapat digunakan
sebagai panduan dalam berfikir, belajar, memecahkan masalah yang baru sama
sekali”.
3. Informasi
verbal
Menurut
Badudu dan Zain (1996: 1609), “verbal adalah bersifat lisan bukan tertulis”.
Jadi, keterampilan verbal adalah keterampilan yang bersifat lisan bukan
tertulis.
4.
Keterampilan Motorik
Toeti
dan Udin (1997:63) mengatakan, “keterampilan motorik merupakan hasil belajar yang berhubungan dengan gerakan
otot dan pada umumnya merupakan salah satu tujuan utama program pengajaran”.
5. Sikap
Sikap
adalah keadaan internal seseorang yang
dapat mempengaruhi tingkah lakunya terhadap suatu objek atau kejadian
sekitarnya (Toeti dan Udin, 1997)