Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Teknik Analisis Data yang Biasa digunakan Dalam Suatu Penelitian Bidang Pendidikan

Kamis, 14 Agustus 2014 | 18:05 WIB Last Updated 2014-08-14T11:05:39Z

Analisis data adalah proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan. Sedangkan menyusun data berarti menggolongkan dengan pola, tema atau kategon. Data yang sudah dikumpulkan perlu dilakukan pengelompokkan sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa. Menurut Khairawati, dkk (2004:38), “Salah satu cara yang dianjurkan adalah mengikuti langkah-langkah berikut yang masih bersifat umum, yakni (1) Reduksi data, (2) Display data, (3) Mengambil kesimpulan dan verifikasi”.
Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Pengumpul Data
            Mengumpulkan data adalah pekerjaan yang sangat penting. Semua bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan dicatat, direkam, diukur bahkan dihitung di kumpulkan dan dihimpun untuk dijadikan dasar membuat atau menyajikan data yang baik dan benar. Salah satu cara dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode observasi. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:222) “Metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar”.

  1. Reduksi Data
            Proses reduksi merupakan pemilihan hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian. Data yang diperoleh di lapangan ditulis dalam bentuk uraian atau laporan yang terinci, laporan ini akan terus bertambah dan jika tidak segera dianalisis akan menambah kesulitan. Laporan-laporan itu perlu direduksi, dirangkum, dan dipilih hal-hal yang pokok untuk kemudian difokuskan pada hal-hal yang penting.

  1. Penyajian Data ( Display data )
            Penyajian data merupakan seperangkat informasi yang terorganisir, yang memungkinkannya dilakukan penarikan kesimpulan data atau pengambilan tindakan dan merupakan bagian sekunder yang harus ada pada suatu analisa. Hal ini dilakukan karena data berdasarkan hasil wawancara sangat banyak dan sulit untuk dijadikan dasar membuat kesimpulan, karena itu dikelompokkan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan diteliti.

  1. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

            Untuk mencari makna data yang sudah dikumpulkan, untuk itu perlu mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesa, dan sebagainya perlu mencoba mengambil suatu kesimpulan. Dari data yang tampil berdasarkan pemahaman peneliti, secara kontinyu akan dilakukan tahapan analisa data mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan perumusan kesimpulan. Hal ini terus dilakukan agar didapat hasil yang diharapkan. Namun penelitian pada suatu saat harus dihentikan, misalnya bila hasilnya telahdianggap memadai atau memuaskan, atau bila penelitian telah sampai pada taraf ketuntasan, sehingga hampir tidak ada lagi timbul hal-hal baru. Sering pula penelitian harus diakhiri karena kehabisan waktu dan biaya.
×
Artikel Terbaru Update