Kemampuan untuk menyebar merupakan salah satu siklus hidup yang sangat
penting dalam organisme, merupakan proses ekologis yang menghasilkan aliran gen
(gen flow) diantara populasi lokal dan membantu untuk menghindari terjadinya
inbreeding. Penyebaran individu dalam populasi dapat dibatasi oleh halangan
geofrafis, dan berpengaruh terhadap komposisi komunitas.
Tiga pola
penyebaran populasi
(a)
Emigrasi.
Suatu pergerakan individu ke luar dari tempat atau
daerah populasinya ke tempat lainnya dan individu tersebut tinggal secara
permanen di tempat beru tersebut.
(b)
Imigrasi.
Suatu pergerakan individu populasi ke dalam suatu
daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya
tinggal di tempat baru.
(c)
Migrasi.
Pergerakan dua arah, ke luar dan masuk populasi atau
populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak
menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat,
sedangkan kalau suadah menguntungkan kembali ke tempat asal.
¢ Penyebaran organisme2 kecil dan tunas anakan
yang pasif pada umumnya berbentuk eksponensial: kepadatannya menurun dengan
jumlah yang sama untuk kelipatan yang sam dari jarak dari sumbernya.
¢ Penyebaran binatang2 besar dan aktif dapat berbentuk penyebaran set-distance :
penyebaran yang terbagi secara normal atau bentuk2 lainnya.