Di dalam arus globalisasi yang memiliki
diferensiasi sosial yang semakin kompleks, khususnya siswa SMK akan dihadapkan pada berbagai macam kemungkinan
pilihan hidup yang penting, seperti pilihan untuk melanjutkan studi, pilihan
tentang dunia kerja, pilihan tentang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan,
bakat dan minat, dan semua ini menuntut kemandirian dalam menjatuhkan
pilihannya. Bagi siswa yang tidak dapat memahami potensi yang dimliki, di duga
mereka juga tidak akan dapat menentukan berbagai macam pilihan karir, akhirnya
akan mengalami masalah.
Permasalahan karir merupakan permasalahan masa depan siswa. Kegiatan masa sekarang akan mewarnai masa depan seseorang. Agar siswa SMK dapat menyiapkan masa depannya dengan baik, siswa harus dibekali dengan sejumlah informasi karir yang akan dipilihnya. Informasi yang cukup dan tepat tentang seseorang individu, merupakan aset bagi individu yang bersangkutan untuk memahami faktor-faktor yang ada pada dirinya, faktor kekuatan maupun faktor kelemahan-kelemahannya. Menurut John Hayes dan Barrie Hopson (1981:37) informasi karir adalah informasi yang mendukung perkembangan bidang pekerjaan, dan berdasarkan informasi itu memungkinkan seseorang mengadakan pengujian akan kesesuaian dengan konsep dirinya. Lebih lanjut dikatakan informasi karir tidak hanya sekedar merupakan objek faktual, tetapi sebagai kemampuan proses psikologis untuk mentransformasikan informasi itu dikaitkan dengan pilihan dan tujuan hidup masa depan.
Dewa Ketut Sukardi (1984:112) mengemukakan pada dasarnya informasi karir terdiri dari fakta-fakta mengenai pekerjaan, jabatan atau karir dan bertujuan untuk membantu individu memperoleh pandangan, pengertian dan pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspek dunia kerja. Lebih lanjut dijelaskan bahwa informasi karir/jabatan meliputi fakta-fakta yang relevan dengan butir-butir berikut:
- Potensi pekerjaan termasuk luasnya,
komposisinya, faktor-faktor geografis, jenis kelamin, tingkat usia, dan
besarnya kelompok-kelompok industri.
- Struktur kerja dan besarnya
kelompok-kelompok kerja
- Ruang lingkup dunia kerja meliputi;
pemahaman lapangan kerja, perubahan populasi permintaan dari masyarakat
umum yang membaik dan perubahan teknologi.
- Perundang-undangan peraturan atau
perjanjian kerja.
- Sumber-sumber informasi dalam rangka
mengadakan studi yang berkaitan dengan pekerjaan.
- Klasifikasi pekerjaan dan informasi
pekerjaan.
- Pentingnya dan kritisnya pekerjaan.
- Tugas-tugas nyata dari pekerjaan dan
hakekat dari pekerjaan.
- Kualifikasi yang memaksa untuk bekerja
dalam bermacam-macam pekerjaan.
- Pemenuhan kebutuhan untuk bermacam-macam
pekerjaan.
- Metode dalam memasuki pekerjaan dan
meningkatkan prestasi kerja
- Pendapat dan bentuk-bentuk imbalan dari
bermacam-macam pekerjaan
- Kondisi-kondisi kerja dalam berjenis-jenis
pekerjaan
- Kriteria untuk penilaian terhadap materi
informasi pekerjaan