Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengurus Baru Podsi Sambas, Membawa Misi Menjadikan “Sambas Sebagai Kota Bidar”

Sabtu, 10 Mei 2014 | 04:55 WIB Last Updated 2014-09-10T07:38:36Z
Abdi Nurkamil Ketua Harian Podsi Kalbar mengukuhan Ir Ilham Sehan sebagai Ketua Podsi Kabupaten Sambas disaksikan Wakil Bupati Sambas. Foto : Istimewa
Lomba Sampan Bidar di Kabupaten Sambas sudah menjadi suatu kebudayaan masyarakat Sambas sejak zaman dahulu. Di tambah tim-tim dayung Kabupaten Sambas, merupakan salah satu tim terkuat di Kalimantan Barat (Kalbar), banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh mereka. Hal ini menjadi alasan sebuah gagasan untuk menjadikan Sambas sebagai Kota Bidar. Pernyataan tersebut dikemukan saat pelantikan Pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kabupaten Sambas 2014-2018 di aula Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas, (24/4).

Oleh: Pengurus PODSI Sambas

“Kabupaten Sambas layak menjadi Kota Bidar, apalagi atlet dayungnya banyak, tentunya ini suatu peluang, dan semua kembali kepada,” ungkap Abdi Nurkamil Mawardi Ketua Harian Podsi Kalbar.
Di sela-sela acara pelantikan, Abdi mengatakan untuk menjadikan Sambas sebagai Kota Bidar, perlu didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sambas dan bagaimana membantu kemajuan atlet dayung Kabupaten Sambas kedepannya. “Insya allah akan kita usulkan Sambas menjadi Kota Bidar, sebuah ide cermerlang dan baik karena disinilah Sambas bisa menempatkan jati dirinya karena memiliki ragam khasanah budaya khususnya dayung,” tambahnya.

Dukungan pun datang dari Pemerintah Kabupaten Sambas yang di wakili oleh Wakil Bupati Kabupaten Sambas, Pabali Musa. “Olahraga dayung merupakan olahraga tradisional di Kabupaten Sambas, dan ini bisa menjadi aset wisata. Apalagi setiap perlombaan, selalu ramai disaksikan warga dari penjuru Kabupaten Sambas,” tutur Pabali Musa di acara pelantikan Pengurus baru Podsi Sambas.

Ia juga  menceritakan bagaimana Sambas dahulunya sangat terkenal dengan lomba sampan bidar, dimana setiap sampan berisi  delapan orang pendayung. Hingga saat ini, Pabali Musa mengakui olahraga dayung masih diminati masyarakat dan masih dilombakan. “Dayung sudah ada sejak dahulu di zaman Kerajaan Sambas hingga sekarang, tentunya olahraga rakyat seperti bidar dan dragon dapat dijadikan olahraga prestasi,” tambah mantan dosen Universitas Tanjung­pura ini.

Ketua Harian PODSI Kalbar, Abdi mengatakan akhir bulan agustus Pengurus Besar (PB) PODSI internasional mengadakan kejuaraan Dragon Boat yang di ikuti 16 negara. “Di kejuaran ini nanti, kami selaku Pemprop PODSI Kalbar berharap Pengcab PODSI Sambas untuk dapat mewakili kalbar untuk kejuaran IPPB Dragon Boat nanti," imbuhnya.

Abdi mengatakan Sambas merupakan lumbung atlit PODSI yang merupakan ujung tombak PODSI Provinsi Kalbar karena mengingat dari hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin Sambas telah berasil menyabet delapan mendali ditingkat nasional dari 36 emas yang direbutkan. “Kita ketahui selama ini kita masih belum mampu untuk mengutus atlit kita di tingkat nasional , sebab di tingkat provinsi PODSI memiliki kekuatan yang merata, kalau di tingkat luar negeri atlit sambas banyak menyabet mendali , “ujarnya
Harapannya kepada pengurus baru Podsi Sambas yang di pimpin oleh Ilham Sehan, dapat memberikan yang terbaik untuk Kalbar khususnya menseleksi bibit-bibit pendayung muda potensial dan berbakat. “Podsi Kalbar bertekad untuk kedepannya atlet dayung daerah ini dapat menjadi atlet nasional, kapan lagi kita buktikan ini,” tegas Abdi.

Menurut Abdi, dalam seleksi mencari atlit PODSI sambas nanti harus badan yang tinggi, jangkauan tangannya panjang dan berat ideal. Dengan adanya seleksi ini, abdi menginginkan agar ada atlit dayung sambas dapat bisa masuk menjadi atlit di tingkat nasional. “Kita tahu mayoritas  atlit dayung di tingkat nasional banyak berasal dari Jawa Barat. Dengan diperolehnya atlet yang ideal kita bisa latih dan ajarkan mereka untuk bisa menjadi atlet di tingkat nasional, “ jelasnya.

Kurniadi mewakili Koni Sambas menyambut baik niat Podsi Kalbar yang disampaikan oleh Abdi. “Sudah saatnya atlet dayung kita menjadi atlet nasional khususnya dari Kabupaten Sambas dan Koni tetap akan mendukung penuh,” kata Kurniadi.

Kepada pengurus yang dikukuhkan, Pabali mengucapkan selamat bertugas, persiapkan atlit kita untuk menghadapi kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar XI Juni 2014 mendatang. “semoga hasilnya nanti akan membanggakan Kabupaten Sambas seperti di Porprov 2010 yang lalu, “tuturnya.

Ia juga berharap seemoga dengan pengurus baru, PODSI Kabupaten Sambas akan semakin baik, sehingga olahraga dayung dapat mengangkat nama Kabupaten Sambas sampai ke tingkat international.

Dalam kesempatan yang sama Ketua terpilih Podsi Sambas, Ilham Sehan berjanji akan memperbaiki dan berupaya semaksimal mungkin, karena memang dayung merupakan salah satu olahraga andalan Kabupaten Sambas. “Kuncinya seluruh pengurus dan klub-klub dayung yang ada di Sambas bisa bekerjasama, dengan kebersamaan kita buktikaan Sambas tetap yang terbaik,” pinta Ilham.
Editor: Irwan Kurniawan/ Pimred Sporta Kalbar
×
Artikel Terbaru Update