Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dukung Kalbar Menjadi Tuan Rumah PON XX Tahun 2020

Rabu, 26 Juni 2013 | 00:55 WIB Last Updated 2014-09-10T07:39:40Z
Hasil Musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) XI KONI Kalbar Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Kalimantan Barat, mendukung penuh rencana pemerintah daerah agar Kalimantan Barat menjadi Tuan Rumah PON XX. Hal ini tentunya memunculkan beberapa tanggapan positiv bagi sebagian besar kalangan, khususnya masyarakat olahraga Kalimantan Barat. Namu perjuangan Kalbar menjadi Tuan Rumah PON XX, cukp berat karena harus bersaing dengan Papua dan Sumatera Barat.

Dukungan Kalbar menjadi pelaksana PON XX juga diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). “Pemerintah pusat akan mendukung rencana Pemda Kalbar menjadi tuan rumah PON karena kesempatan menyelenggarakan ajang empat tahunan itu dapat memacu pengembangan olahraga daerah penyelenggara, baik dari sarana prasarana, cabang unggulan maupun pembibitan atlet,” ungkap Roy Suryo saat membuka Tour d Khatulistiwa beberapa waktu yang lalu.
Untuk menjadi tuan rumah PON XX tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya yaitu mengenai sarana dan prasarana. Pada saat yang sama, Guruh, Kepala Bidang Sarana dan Prasara Olahraga, Dispora Kalbar mengatakan, pembangunan Sport Center yang berlokasi di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, membutuhkan dana sedikitnya Rp 5 triliun. "Ini sudah diusulkan dalam Musrembangnas lalu, dan untuk periode ini belum ada bantuan sarana prasarana. Kalau menggunakan dana APBD kita yang jumlahnya Rp 3,5 triliun, tentu tidak mungkin," kata Guruh.
Sy. Machmamud Alkadrie. Sh Ketua KONI Kalbar, turut menyampaikan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Provinsi membangun Kalbar spot center yang ada di Ambawang.   "KONI Pusat sudah memberikan `lampu hijau` kepada Kalbar untuk menjadi tuan rumah PON XX," kata Ketua KONI Provinsi Kalbar, Syarif Mahmud Alkadrie saat membuka Rapat Kerja Tahunan KONI Kalbar.
Roy Suryo memberikan beberapa saran yakni pengembangan sarana olahraga dengan prioritas olahraga unggulan. “Pembangunan Sport Center di pontianak, tentu sebaiknya mengacu kepada olahraga unggulan untuk mengakomodir pengembangan dan dapat menentukan skala prioritas,” ungkapnya dalam pembukaan Tour d Khatulistiwa (22/2).
Hal hampir senada juga terucap oleh ketua Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Nanang Sukarna. Ia juga turut menyambut baik jika Kalbar menjadi Tuan Rumah PON 2020 dan pihak IMI akan membantu KONI dalam mempersiapkan sarana dan prasarana. “Ya bagus dong, IMI bisa mendukung KONI untuk hal ini mempersiapkan, tidak mudah kan persiapkan sarana dan prasarana yang ada,” ungkapnya usai acara pelantikan ketua IMI Kalbar di Grand Mahkota Hotel, sabtu malam (2/3).

Endang Sodik selaku Wakil Sekjen 1 KONI Pusat  pun turut bicara mengenai kesiapan Kalbar menjadi Tuan Rumah PON XX,. Menurutnya semua provinsi memiliki kesempatan yang sama untuk hal tersebut, tergantung bagaimana privinsi-provinsi yang ada mampu menunjukkan eksistensi dan kesiapannya. Menurutnya dalam rentang waktu yang ada sampai menuju tahun 2020 Kalimantan Barat harus mempersiapkan diri, termasuk memastikan ketersediaan sarana, prasarana dan infrastruktur, karena pihaknya akan memandang secara objektif. “Ini adalah kegiatan multi event yang memang membutuhkan sarana dan prasarana tingkat internasional,” tegasnya. (SPORTA KALBAR MAGAZINE)
×
Artikel Terbaru Update