Seperti yang kita ketahui, kenakalan remaja di era zaman ini merupakan suatu masalah yang sangat memperihatinkan di kalangan remaja. Kenakalan remaja adalah suatu sikap dan prilaku remaja yang melakukan suatu tindakan yang melanggar norma-norma maupun aturan yang berlaku dan tindakan tersebut merugikan diri sendiri dan orang disekitarnya. Banyak faktor yang menyebabkan mereka melakukan tindakan tersebut, berikut ini adalah beberapa tindakan kenakalan remaja yang akan dibahas khususnya di dalam lingkungan sekolah.
SMS DI JAM PELAJARAN
Di saat jam pelajaran berlangsung, sering terlihat ada siswa yang SMS-an tanpa sepengetahuan Guru, hal ini tentu akan mempengaruhi konsentrasi dan mengganggu proses belajar siswa tersebut. Dra. Aprillyanti mengatakan bahwa “sanksi yang diberikan kepaada siswa yang ketahuan SMS-an di waktu jam pelajaran berlangsung, maka akan diberi pengarahan dengan cara Handphone siswa tersebut diambil dan akan dikembalikan jika orangtuanya datang ke sekolah yang bersangkutan”. Pendapat tersebut juga tidak jauh berbeda dengan pendapat Hasfidayanti (waka kurikulum) serta narasumber kami lainnya, mereka mengatakan bahwa “dengan diberi peringatan Handphone siswa tersebut disita dan harus di ambil oleh orangtua sendiri”.
BULLYING
Merupakan suatu tindakan kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang yang dilakukan seseorang atau sekelompok terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri dalam situasi dimana ada hasrat untuk melukai atau menakuti orang atau membuat orang tertekan, trauma/depresi dan tidak berdaya. Menurut sumiyatejotoro selaku wakakesiswaan, “ bullying adalah tindakan yang sangat dilarang dalam lingkungan sekolah, karena tindakan tersebut akan mencemarkan sekolah dan apabila ada siswa yang melakukan bullying terhadap temannya maka akan segera dilaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah”.
Sedangkan menurut Dra. Aprillyanti selaku kepala sekolah mengatakan bahwa “ siswa yang melakukan bullying akan di nasehati dan diberi pembinaan karena itu akan menjadikan bibit penjahat bagi dirinya apabila di lingkungan masyarakat maka hal tersebut akan di jadikan pidana”.
Menurut sinta fibrianti salah seorang guru dari mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan (PKN), mengatakan bahwa “bullying tidak sesuai dengan tata tertib sekolah dan bagi siswa yang melakukannya akan diberi pembinaan bahkan surat panggilan agar siswa tersebut tidak mengulangi perbuatan tersebut
Selain itu menurut Surya Hendra Purnama sebagai Guru bimbingan konseling mengatakan bahwa sekolah mencari, mendengar, dan menganalisa semua informasi yang menyangkut masalah yang terjadi di lingkungan sekolah dan apabila sudah melebihi batas akan di tindak lanjuti dengan pihak kepolisian.
Sedangkan menurut Dra. Aprillyanti selaku kepala sekolah mengatakan bahwa “ siswa yang melakukan bullying akan di nasehati dan diberi pembinaan karena itu akan menjadikan bibit penjahat bagi dirinya apabila di lingkungan masyarakat maka hal tersebut akan di jadikan pidana”.
Menurut sinta fibrianti salah seorang guru dari mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan (PKN), mengatakan bahwa “bullying tidak sesuai dengan tata tertib sekolah dan bagi siswa yang melakukannya akan diberi pembinaan bahkan surat panggilan agar siswa tersebut tidak mengulangi perbuatan tersebut
Selain itu menurut Surya Hendra Purnama sebagai Guru bimbingan konseling mengatakan bahwa sekolah mencari, mendengar, dan menganalisa semua informasi yang menyangkut masalah yang terjadi di lingkungan sekolah dan apabila sudah melebihi batas akan di tindak lanjuti dengan pihak kepolisian.
PERKELAHIAN ANTARA SISWA
Tidak dapat di pungkiri perkelahian antara siswa di sekolah sering terjadi, baik itu karena kesalahpahaman atau masalah sepele lainnya yang tidak lain dapat memicu perkelahian. Selaku guru bimbingan konseling Surya Hendra Purnama mengatakan bahwa “pihak sekolah beserta seluruh warganya mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menghentikan perkelahian tersebut dan pihak sekolah tentu harus melakukan sidang dari kejadian tersebut. Kalau terbukti salah, maka siswa tersebut harus siap menerima sanksi yang di berikan. Sedangkan menurut Sinta Fibrianti (Guru PKN), apabila terjadi perkelahian maka siswa tersebut diatasi dengan cara diberi pengarahan dan diberi surat perjanjian dalam bentuk matrai.
BERPENAMPILAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN ATURAN SEKOLAH.
Sebagai seorang siswa sudah selayaknya kita bepakaian sesuai dengan aturan sekolah yang sudah di tetapkan. Apabila ada salah seorang siswa yang berpenampilan tidak sesuai dengan aturan sekolah maka akan diberi sanksiyang sesuai. Menurut Sinta Fibrianti, Hasfidayanti dan Surya Hendra Purnama “siswa tersebut harus di nasehati dan diberi pengarahan sesuai dengan aturan sekolah. Sedangka menurut Dra. Aprillyanti “siswa yang berpakaian yang tidak sesuai dengan aturan sekolah secara terus-menerus akan dikeluarkan secara tidak hormat dan dipersilahkan untuk mencari sekolah yang sesuai dengan keinginannya
