Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Resume Teori Ekonomi

Senin, 13 Mei 2013 | 03:56 WIB Last Updated 2014-05-23T02:14:27Z
Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik, ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu: jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan. Dalam teori pertumbuhan mereka, dimisalkan luas tanah dan kekayaan alam adalah tetap jumlahnya dan tingkat teknologi tidak mengalami perubahan. Berdasarkan kepada teori pertumbuhan ekonomi klasik yang baru diterangkan, dikemukakan suatu teori yang menjelaskan perkaitan di antara pendapatan per kapita dan jumlah penduduk. Teori tersebut dinamakan teori penduduk optimum. Teori pertumbuhan klasik dapat dilihat bahwa apabila terdapat kekurangan penduduk, produksi marjinal adalah lebih tinggi daripada pendapatan per kapita. Akan tetapi apabila penduduk semakin banyak, hukum hasil tambahan yang semakin berkurang akan mempengaruhi fungsi produksi, yaitu produksi marjinal akan mulai mengalami penurunan. Oleh karenanya pendapatan nasional dan pendapatan per kapita menjadi semakin lambat pertumbuhannya.


Teori pertumbuhan ekonomi menurut Adam Smith 

Karyanya yang sangat terkenal, adalah sebuah buku yang berjudul An Inquiry the nature and cause of the wealth of nations yang diterbitkan 1776, dengan teorinya yaitu the invisible hands (Teori tangan-tangan gaib).
Teori pertumbuhan ekonomi Adam Smith  ditandai oleh dua faktor yang saling berkaitan yaitu :

  1. Pertumbuhan penduduk 
  2. Pertumbuhan output total
  3. Pertumbuhan output yang akan dicapai dipengaruhi oleh 3 komponen berikut ini. 
  4. sumber-sumber alam 
  5. tenaga kerja (pertumbuhan penduduk 
  6. jumlah persediaan 

Teori Smith memberikan sumbangan yang besar dalam menunjukkan bagaimana pertumbuhan ekonomi terjadi dan faktor-faktor serta kebijaksanaan apa yang menghambatnya. Khusus dalam kaitannya dengan petani, pedagang dan produsen, ia menunjukkan betapa arti penting menabung dan memupuk modal serta pentingnya proses pertumbuhan yang berimbang. Disamping itu tentu teori Smith memiliki kelemahan tertentu, yaitu:

  1.  Pembagian masyarakat secara lugas
  2. Alasan yang tidak adil bagi kegiatan menabung
  3.  Asumsi yang tidak realistis tentang persaingan sempurna
  4.  Pengabaian wiraswasta (pengusaha)
  5.  Asumsi yang tidak realistis tentang keadaan stasioner

Penerapan Teori Smith Pada Negara Terbelakang

Teori pembangunan ekonomi smith mempunyai kebenaran yang terbatas bagi Negara terbelakang. Dalam ekonomi serupa ini ukuran pasarnya kecil. Sebagai akibatnya kemampuan untuk menabung dan dorongan untuk investasi rendah. Luas pasar ditentukan oleh volume produksi yang akhirnya tergantung pada tingkat pendapatan. Disini kemampuan untuk membeli berarti kemampuan untuk memproduksi. Dan produktivitas dalam batas tertentu tergantung pada seberapa besar modal ditanam dalam produksi.

Teori pertumbuhan ekonomi David Ricardo

Menurut David Ricardo faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah.
Pandangannya mengenai pembagunan ekonomi dengan cara yang tidak sistematis dalam bukunya the principles of political economy and taxation diterbitkan 1917.
Asumsi teori Ricardo. Teori-teori Ricardian diasumsikan pada asumsi bahwa:

  1. Seluruh tanah digunakan untuk produksi gandum dan angkatan kerja dalam pertanian membantu menentukan distribusi industri;
  2. “law of diminishing return”berlaku bagi tanah;
  3. Persediaan tanah adalah tetap;
  4. Permintaan akan tanah benar-benar inelastis;
  5. Buruh dan modal adalah masukan yang bersifat variabel;
  6. Keadaan pengetahuan teknis adalah tertentu (given);
  7. Seluruh buruh dibayar dengan upah yang cukup untuk hidup secara minimal;
  8. Harga penawaran buruh adalah tertentu dan tetap;
  9. Permintaan akan buruh tergantung pada pemupukan modal; dan bahwa baik harga permintaan maupun penawaran buruh tidak tergantung pada produktivitas marginal tenaga kerja.
  10. Terdapat persaingan yang sempurna;
  11. Pemupukan modal dihasilkan dari keuntungan


Berdasarkan asumsi tersebut, Ricardo membangun teorinya tentang saling hubungan antara tiga kelompok dalam perekonomian yaitu tuan tanah, kapitalis dan buruh.
Ricardo adalah pelopor ahli ekonomi modern dan pendapatnya mengenai pertumbuhan ekonomi telah dianut oleh banyak kalangan. Pendapat-pendapatnya adalah sebagai berikut:

1.  Pembangunan pertanian
2.  Tingkat keuntungan
3.  Pentingnya tabungan
4.  Perdagangan luar negeri
5.  Teori dinamis


Teori pertumbuhan ekonomi Thomas Robert Malthus

Thomas Robert Malthus, menyatakan bahwa makanan (hasil produksi) akan bertambah menurut deret hitung (satu, dua, dan seterusnya). Sedangkan penduduk akan bertambah menurut deret ukur (satu, dua, empat , delapan, enam belas, dan seterusnya) sehingga pada saat perekonomian akan berada pada taraf subisten atau kemandegan.


×
Artikel Terbaru Update