Variabel-Variabel Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Keputusan Bisnis -->

Variabel-Variabel Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Keputusan Bisnis

Sabtu, 31 Januari 2015, 18:53
Dalam mengambil keputusan saat melakukan bisnis apalagi dalam skala makro perlu mempertimbangkan variabel-variabel ada agar tidak mengalami kerugian ataupun agar resiko yang didapat kecil. berikut variabel-variabel yang perlu dipertimbangkan untuk mengambil keputusan dalam bisnis ekonomi makro:


Variabel Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional disebut juga Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir dalam suatu periode tertentu yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dan dihitung berdasarkan nilai pasar. Dari Pendapatan Nasional bisa dilihat tingkat perkembangan ekonomi suatu negara. Untuk menghitung pendapatan nasional sebuah negara maka dilakukan perhitungan terhadap; nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara, nilai berbagai jenis pengeluaran atas produk nasional
dan jumlah pendapatan yang diterima oleh berbagai faktor produksi yang digunakan.

Variabel Kesempatan Kerja

Kesempatan kerja merupakan banyaknya lapangan kerja yang tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh para angkatan kerja (pencari kerja) di suatu negara. Idealnya, kesempatan kerja pada suatu negara harus mampu menyerap angkatan kerja sehingga jumlah pengangguran berkurang.

Variabel Laju Inflasi

Inflasi adalah meningkatnya harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus. Inflasi juga bisa dikatakan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang atau jasa. Indikator yang sering digunakan untuk mengukur laju inflasi adalah harga rata-rata suatu barang atau jasa yang dikonsumsi rumah tangga (harga pasaran suatu barang) atau disebut Indeks Harga Konsumen (IHK). Inflasi besar-besaran atau laju inflasi yang bergulir cepat, dapat membuat daya beli masyarakat dan produsen menurun. Sehingga akan mempengaruhi perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah berusaha keras untuk menekan laju inflasi.

Variabel Investasi

Investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Investasi adalah akumulasi bentuk aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Sehingga, saat investasi dilakukan, orang atau perusahaan bermaksud untuk mengeluarkan uang pada hari ini untuk dijadikan tambahan kekayaan atau penghasilan di masa depan. Investasi dalam skala besar juga mempengaruhi perekonomian suatu negara. Karena investasi memungkinkan terjadinya dan atau meningkatnya proses produksi, dan terbukanya lapangan kerja di dalam suatu negara. Saat penghasilan masyarakat bertambah, demikian juga dengan tingkat konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa. Pada gilirannya, akan turut serta meningkatkan kemajuan perekonomian suatu negara.

Variabel Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran adalah ringkasan dari catatan transaksi-transaksi ekonomi yang terjadi dalam suatu periode tertentu antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lainnya. Dalam neraca pembayaran dapat terlihat arus penerimaan dan penerimaan devisa suatu negara. Juga bisa diketahui perubahan neto cadangan devisa suatu negara. Transaksi tersebut diklasifikasikan ke dalam
  1. Transaksi berjalan : Transaksi berjalan terdiri atas ekspor ataupun impor barang dan jas
  2. Transaksi modal : transaksi modal terdiri atas arus modal sektor pemerintah ataupun swasta, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.
  3. Lalu lintas moneter : Lalu lintas moneter adalah perubahan dalam cadangan devisa.
Secara umum variabel-variabel ekonomi makro yang terkait dengan pengambilan keputusan bisnis antara lain ialah:
a. Pertumbuhan ekonomi
b. Inflasi
c. Tingkat bunga
d. Tersedianya kredit dan perubahan moneter
e. Investasi total
f. Pajak perorangan dan perusahaan
g. Pengeluaran total konsumen
h. Tabungan total
i. Upah dan gaji
j. Pengangguran
k. Impor, ekspor dan neraca pembayaran

Selain itu, variabel-variabel ekonomi makro lainnya yang dapat memengaruhi bisnis meliputi:
  • Tingkat pengembalian pasar (IHSG)
  • Jumlah uang beredar
  • Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar
  • Harga komoditas
  • Kondisi pasar modal
  • Anggaran defisit
  • Investasi swasta
  • Neraca perdagangan dan pembayaran

Variabel diatas saling berinteraksi satu sama lain misalnya perubahan jumlah uang yang beredar akan mempengaruhi tingkat bunga, perubahan pajak akan mempengaruhi pengeluaran pemerintah , demikian juga dengan pengeluaran konsumen dan investasi Selanjutnya semua variabel ekonomi makro tadi baik secara langsung di kontrol oleh pemerintah atau secara tidak langsung dipengaruhi oleh kebijakan (policy) ekonomi pemerintah, antara lain kebijakan: 

1. Fiskal
2. Moneter
3. Nilai tukar
4. Perdagangan internasional
5. Sistem penawaran (supply side)
6. Harga dan rupiah
7. Tenaga kerja

TerPopuler