MEKANISME
MELARIKAN DIRI DARI KEBEBASAN
Fromm:
orang yang mentalnya sehat adalah yang mampu bekerja produktif sesuai dengan
tuntutan lingkungan sosialnya, sekaligus mampu berpartisipasi dalam kehidupan
social yang penuh cinta. Menurutnya normalitas adalah keadaan optimal dari
pertumbuhan (kemandirian) dan kebahagiaan (kebersamaan) dari individu.
Dua cara untuk memperoleh makna dan
kebersamaan dalam kehidupan.
1. Mencapai
kebebasan positif, berusaha menyatu dengan orang lain tanpa mengorbankan
kebeban dan integritas pribadi.
2. Memperoleh
rasa aman dengan meninggalkan kebebasan dan menyerahkan bulat-bulat
individualitas dan integritas diri kepada sesuatu yang dapat memberi rasa aman.
Tiga mekanisme pelarian:
Otoritarianisme
(autboritarianism)
Kecenderungan untuk menyerahkan
kemandirian diri dan menggabungkannya dengan seseorang atau sesuatu diluar
dirinya, untuk memperoleh kekuatan yang dirasakan tidak dimilikinya. Masokisme
merupakan bentuk tersembunyi dari perjuangan memperoleh cinta dan kesetiaan,
tetapi tidak memberi sumbangan positif kekemandirian. Ada tiga jenis sadism
yang saling berkaitan. Sadism merupakan bentuk neorotik yang lebih parah dan
lebih berbahaya dibanding masokisme.
Perusakan
(destructiveness)
Destruktif mencari kekuatan tidak
melalui membangun hubungan dengan pihak luar, tetapi melalui usaha
membalas/merusak kekuatan orang lain. Psikoneurosis dan bunuh diri adalah
strategi pelarian dari ketakutan menjadi manusia bebas.
Penyesuaian
(conformity)
Konformis tidak pernah mengekspresikan
opini dirinya, menyerahkan diri kepada standar tingkahlaku yang diharapkan, dan
sering tampil diam dan mekanis. Orang hanya dapat memecah lingkaran penyesuaian
dengan ketakberdayaan ini kalau bisa mencapai realisasi-diri atau kebebasan
yang positif.
TRIPOLOGI SOSIAL
KARAKTER SOSIAL
Fromm:
karakter manusia berkembang berdasarkan kebutuhan mengganti insting
kebinatangan yang hilang ketika mereka berkembang tahap demi tahap. Karakter,
tidak berubah lintas waktu, membuat manusia mampu berfungsi di dunia yang terus
menerus memberi stimulus tanpa harus berhenti memikirkan apa yang harus
dikerjakan.
Fromm:
karakter berkembang dan dibentuk oleh “social arrangements”.Fromm membedakan 2 karakter
social dalam pasangan, productiveness dan nonproductiveness.
Orientasi
market adalah produk masyarakat dewasa ini yang peluang interprenernya
dikurangi, dan orang harus menyesuaikan diri ke dalam organisasi yang besar dan
memerankan peran yang dikehendaki organisasi. Masyarakat membentuk karakter
pribadi melalui orangtua dan pendidik yang membuatanak bersedia bertingkahlaku
seperti yang dikehendaki masyarakat. Fromm: tidak semua kebutuhan manusia harus
dipuaskan; jika saja jumlah materi yang dapat dimiliki hanya sedikit dan
insentif untuk mendapatkannya juga sedikit, mungkin akan bebas untuk memuaskan
dirinya secara lebih kreatif.
APLIKASI
SOSIALISME KOMUNITARIAH HUMANISTIK
(HUMANISTIC COMMUNITARIAN SOCIALISM)
Empat
proposisi Fromm mengenai hubungan seseorang dengan masyarakat:
1. Manusia
mempunyai kodrat esensial social bawaan
2. Masyarakat
diciptakan manusia untuk memenuhi kodrat esensial bawaan ini
3. Tidak
satupun bentuk masyarakat yang pernah diciptakan manusia berhasil memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dasar eksistensi manusia
4. Adalah
mungkin menciptakan masyarakat semacam ini
Masyarakat
yang disarankan Fromm adalah humanistic
communitarian socialism. Dalam masyarakat semacam itu orang mencapai
perasaan diri dan mampu berbuat kreatif ali-alih destruktif. Ada “humanistic
management” (sistem yang mirip dengan temu kota di New England). Ide Fromm
mungkin bagus tetapi banyak yang tidak dapat dilaksanakan.
KARAKTER
MASYARAKAT
1957, Fromm melakukan penelitian di
sebuah desa di Meksiko mengenai karakter masyarakat. Ada dua kesimpulan penting.
a. Ternyata
masyarakat memiliki tiga jenis karakter
1. Productive-boarding
2. Nonproductive-receptive
3. Productive-exploitative
b. Karakter
pribadi dan karakter social berhubungan timbale balik. Karakter pribadi
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh struktur social dan perubahan-perubahan
social.
PSIKOTERAPI:
PSIKOANALISIS HUMANISTIK
Fromm
mengembangkan sistem terapi sendiri, (psikoanalisis humanistic). Menurutnya
tujuan klien dalam terapi adalah memahami diri sendiri dan mencari kepuasan
dari kebutuhan dasar kemanusiaannya, karena itu terapi harus dibangun melalui
hubungan pribadi antara terapis dengan kliennya. Menurutnya terapis tidak
seharusnya terlalu ilmiah dalam memahami kliennya. Hanya dengan sikap
keterhubungan orang lain dapat benar-benar dimengerti. Klien hendaknya tidak
dilihat sebagai orang sakit, tetapi diterima sebagai manusia dengan
kebutuhan-kebutuhannya yang tidak berbeda dengan kebutuhan terapis.
EVALUASI
Inti
dari semua tulisan Fromm adalah mengungkap hakekat manusia. Pendekatan Fromm
pada kepribadian mempunyai perspektif dan proposisi yang luas. Menyerap
informasi dari disiplin lain. Baginya psikologi bukan saja ilmu yang aplikatif
pada semua ranah kemanusiaan, tetapi sebagai ilmu psikologi juga memasukkan
semua fikiran yang berkenaan dengan kemanusiaan.
Data
penelitian Meksiko muncul sesudah teori dikembangkan, bukan sebelumnya. Teori
Fromm yang dikembangkan melalui filsafat dualistic akhirnya disikapi secara
dualistic. Tahun 1950-an orang belum dianggap ilmuwan kalau belum membaca
Escape From Freedom. Selama 30 tahun terakhir dalam literature psikologi, hanya
ada enam penelitian yang dimaksudkan menguji asumsi-asumsi dalam teori Fromm.
Bagian Sebelumnya =>
Bagian Sebelumnya =>