Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Teori Terbentuknya Galaksi

Kamis, 20 November 2014 | 13:00 WIB Last Updated 2014-11-20T06:00:53Z
1.        Pengertian Galaksi
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani “galaxias” yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.

2.        Ciri-ciri Galaksi
Untuk membedakan galaksi dengan kabut kosmis atau nebula,ciri-cirinya yaitu sebagai berikut:
·         Galaksi dapat terlihat jelas di luar jalur bintang Kali Serayu, jauhnya ribuan bahkan jutaan tahun cahaya dari matahari kita.
·         Galaksi mempunyai cahaya sendiri.
·         Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu, yaitu mempunyai inti yang bercahaya di pusatnya sehingga mudah dikenal.

3.        Bentuk-Bentuk Galaksi

a.        Tak Beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas dan debu-debu.
b.      Elips
Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antarbintang dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
c.       Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintang-bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola).
Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata Surya berada.

4.        Teori Terbentuknya Galaksi

a.       Menurut claudius ptolemous (140 SM) tentang pandangan jagad raya secara gliosentris. Bumi sebagai pusatnya dan planet lainnya mengitari bumi. Planet- planet beredar sepanjang lingkaran kecil yang disebut gerak epi-cyleyang pusatnya mengitari bumi .

b.      Menurut nicolius copernicus(1475-1543 M) punya pendapat bahwa bukan bumi sebagai pusat tetapi mataharilah sebagai pusat. Sehingga bumi dan planet lain yang mengitari matahari. Pendapat ini di setujui oleh beberapa para tokoh antara lain adalah galileo galilei, yohann kepler, dan isacc newton (1500 SM). Yang biasa disebut dengan teori heliosentris. 

c.       Menurut astonom Fred Hoyle, Herman dan thomas gold. Menganggap bahwa segala sesuatu dijagad raya ini kelihatan tetap sama meskipun galaksi2galaksi saling menjau satu sama lainnya. Teori ini menyatakan bahwa tiap galaksi terjadi siklus, yaitu lahir (terbentuk) tumbuh (dewasa) tua dan akhirnya mati. 


d.      Menurut Hubble dengan penemuan teori ledakan dahsyat (big bang). Adanya suatu asumsi suatu massa yang sanagt besar dan mempunyai berat jenis yang besar pula. Karena adanya reaksi inti maka meledak dengan hebatnya dan berserakan menjauhi pusat ledakannya. Hal ini menunjukan bahwa gerak galaksi menunjukan pergeseran spektrum merah. 
×
Artikel Terbaru Update