A. Pengertian
Penelaahan soal secara
kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data
empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data empirik ini diperoleh dari soal
yang telah diujikan.
B. Analisis Butir Soal
Ada dua pendekatan dalam analisis secara kuantitatif,
yaitu pendekatan secara klasik dan modern.
1.
Klasik
Analisis butir soal secara klasik
adalah proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta
didik guna meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik.
Kelebihan analisis butir soal secara
klasik adalah murah, dapat dilaksanakan sehari-hari dengan cepat menggunakan komputer,
murah, sederhana, familier dan dapat menggunakan data dari beberapa peserta didik atau sampel kecil
(Millman dan Greene, 1993: 358).
Adapun proses analisisnya sudah banyak dilaksanakan para
guru di sekolah seperti beberapa contoh di bawah ini.
a. Langkah pertama
yang dilakukan adalah menabulasi jawaban yang telah dibuat pada setiap butir
soal yang meliputi berapa peserta didik yang: (1) menjawab benar pada setiap
soal, (2) menjawab salah (option pengecoh), (3) tidak menjawab soal.
Berdasarkan tabulasi ini, dapat diketahui tingkat kesukaran setiap butir soal, daya
pembeda soal, alternatif jawaban yang dipilih peserta didik.
b. Misalnya
analisis untuk 32 siswa, maka langkah (1) urutkan skor siswa dari yang
tertinggi sampai yang terendah. (2) Pilih 10 lembar jawaban pada kelompok atas
dan 10 lembar jawaban pada kelompok bawah. (3) Ambil kelompok tengah (12 lembar
jawaban) dan tidak disertakan dalam analisis. (4) Untuk masing-masing soal,
susun jumlah siswa kelompok atas dan bawah pada setiap pilihan jawaban. (5)
Hitung tingkat kesukaran pada setiap butir soal. (6) Hitung daya pembeda soal.
(7) Analisis efektivitas pengecoh pada setiap soal (Linn dan Gronlund, 1995:
318-319).
Aspek yang perlu diperhatikan dalam analisis butir soal
secara klasik adalah setiap butir soal ditelaah dari segi: tingkat kesukaran
butir, daya pembeda butir, dan penyebaran pilihan jawaban (untuk soal bentuk
obyektif) atau frekuensi jawaban pada setiap pilihan jawaban.
2.
Modern
Analisis butir soal secara modern
yaitu penelaahan butir soal dengan menggunakan Item Response Theory (IRT) atau
teori jawaban butir soal. Teori ini merupakan suatu teori yang menggunakan
fungsi matematika untuk menghubungkan antara peluang menjawab benar suatu scal
dengan kemampuan siswa. Nama lain IRT adalah
latent trait theory (LTT), atau characteristics curve theory (ICC).
Asal mula IRT adalah kombinasi suatu
versi hukum phi-gamma dengan suatu analisis faktor butir soal (item factor
analisis) kemudian bernama Teori Trait Latent (Latent Trait Theory), kemudian
sekarang secara umum dikenal menjadi teori jawaban butir soal (Item Response
Theory) (McDonald, 1999: 8).