Menurut J. Bruner dalam Hidayat (2004: 8),”Belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru di luar informasi yang diberikan kepadanya”. Rudi dan Cepi (2009: 1) mengatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk pembelajaran. Menurut Pupuh dan M. Sobry (2010: 10), proses belajar mengajar merupakan serangkaian aktivitas yang disepakati dan dilakukan guru-murid untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
Menurut James dan James dalam Hasanah (2010: 11), bahwa
matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan
konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang
banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan
geometri. Sedangkan
menurut KTSP 2006, matematika merupakan
“ilmu universal
yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam
berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di
bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh
perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori
peluang, dan diskrit. Untuk mengusai dan menciptakan teknologi di masa depan
diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. (http: // www. trigonalworld. com /2013 /04/ pengertian matematika menurut para ahli. html).

Menurut Muhsetyo (2008: 26),pembelajaran
matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik
melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh
kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran matematika adalah
kegiatan belajar dan mengajar yang mempelajari ilmu matematika dengan tujuan
membangun pengetahuan matematika agar bermanfaat dan mampu mempraktekkan hasil
belajar matematika dalam kehidupan sehari-hari