Penyebaran (distribusi) jawaban
Penyebaran pilihan jawaban dijadikan dasar dalam
penelaahan soal. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang tersedia. Suatu
pilihan jawaban (pengecoh) dapat dikatakan berfungsi apabila pengecoh:
1) paling
tidak dipilih oleh 5 % peserta tes/siswa,
2) lebih
banyak dipilih oleh kelompok siswa yang belum paham materi.
Reliabilitas Skor Tes
Tujuan utama menghitung reliabilitas
skor tes adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan (precision) dan keajegan
(consistency) skor tes. Indeks reliabilitas berkisar
antara 0 - 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes (mendekati 1), makin tinggi pula keajegan/ketepatannya.
Tes yang memiliki konsistensi reliabilitas
tinggi adalah akurat, reproducibel, dan generalized terhadap kesempatan testing
dan instrumen tes lainnya. Secara rinci faktor yang mempengaruhi reliabilitas
skor tes di antaranya:
1) Semakin banyak jumlah butir soal,
semakin ajek suatu tes.
2) Semakin lama waktu tes, semakin ajek.
3) Semakin sempit range kesukaran butir
soal, semakin besar keajegan.
4) Soal-soal yang saling berhubungan akan
mengurangi keajegan.
5) Semakin objektif pemberian skor, semakin
besar keajegan.
6) Ketidaktepatan pemberian skor.
7) Menjawab besar soal dengan cara
menebak.
8) Semakin homogen materi semakin besar keajegan.
9) Pengalaman peserta
ujlan.
10) Salah penafsiran terhadap butir soal.
11) Menjawab soal dengan buru-buru/cepat.
12) Kesiapan mental peserta ujian.
13) Adanya gangguan dalam pelaksanaan
tes.
14)
Jarak antara tes pertama dengan tes kedua.
15) Mencontek dalam mengerjakan tes.
16) Posisi individu dalam belajar.
17) Kondisi fisik peserta ujian.
Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk
menentukan reliabilitas skor tes, yaitu :
1) Keajegan pengukuran ulang: kesesuaian
antara hasil pengukuran pertama dan kedua dari sesuatu alat ukur terhadap
kelompok yang sama.
2) Keajegan pengukuran setara: kesesuaian
hasil pengukuran dan 2 atau lebih alat ukur berdasarkan kompetensi kisi-kisi
yang lama.
3) Keajegan belah dua: kesesuaian antara
hasil pengukuran belahan pertama dan belahan kedua dari alat ukur yang sama.
Reliabilitas Instrumen Tes (soal bentuk pilihan ganda)
Untuk mengetahui koefisien reliabilitas tes soal bentuk
pilihan ganda digunakan rumus Kuder Richadson 20 (KR-20) seperti berikut ini.