Menurut Trianto (2009: 67) model pembelajaran
kooperatif terdapat macam-macam tipe
diantaranya yaitu: “STAD, JIGSAW, Investigasi Kelompok (Teams Games Tournament atau TGT), dan pendekatan Struktural yang
meliputi Think Pair Share (TPS) dan Numbered Heads Together (NHT)”.
a.
STAD (Student Teams Achievement Division)
Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ini merupakan salah
satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan
kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa
secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian
materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok.
b. Jigsaw
Arti Jigsaw dalam bahasa Inggris adalah gergaji ukir dan
ada juga yang menyebutnya dengan istilah puzzle
yaitu sebuah teka-teki menyususn potongan gambar. Pembelajaran kooperatif
model Jigsaw ini mengambil pola cara bekerja sebuah gergaji (zigzag), yaitu siswa melakukan suatu
kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai
tujuan bersama.
c.
Investigasi Kelompok (Group Investigasi)
Investigasi kelompok merupakan model pembelajaran
kooperatif yang paling kompleks dan paling sulit untuk diterapkan. Model ini
dikembangkan pertama kali oleh Thelan. Berbeda dengan STAD dan Jigsaw, siswa
terlibat dalam perencanaan baik topik yang dipelajari dan bagaimana jalannya
penyelidikan mereka. Pendekatan ini memerlukan norma dan struktur kelas yang
lebih rumit daripada pendekatan yang lebih berpusat pada guru.
d.
Think Pair Share
Strategi think-pair-share
(TPS) atau berpikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran
kooperatif yang dirancang untuk memengaruhi pola interaksi siswa. Prosedur yang
digunakan dalam think-pair-share dapat
memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk merespon dan saling membantu.
e.
Teams Games Tournament (TGT)
Model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT), atau pertandingan permainan tim
dikembangkan secara asli oleh David De Vries dan Keath Edward. Pada model ini
siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh
tambahan poin untuk skor tim mereka. TGT sangat cocok untuk mengajar tujuan
pembelajaran yang dirumuskan dengan tajam dengan satu jawaban benar.