Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana media lain media grafis
juga mempunyai beberapa fungsi diantaranya menyalurkan
pesan dari sumber ke penerima pesan. Dalam penerima pesan banyak di tuangkan
dalam bentuk simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu
dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan
efisien.serta untuk definisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis, maka
grafis sebagai media, dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dan gagasan-gagasan
secara jelas.
Pengungkapan itu bisa berbentuk diagram, sket atau grafik. Kata-kata dan
angka-angka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik ,bagan,
diagram, poster kartun dan komik. Sedangkan sket, lambang dan bahkan foto
dipergunakan pada media grafis untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan
yang pada hakikatnya penyampaian presentasi grafis.
Media grafis adalah media visual yang menyajikan
fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka,
dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga
menarik dan diingat orang. Yang termasuk media grafis
antara lain :
a.
Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui
perpaduan antara angka, garis, dan simbol.
b.
Diagram, yaitu gambaran yang sederhana
yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik yang
biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.
c.
Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan
simbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan,
atau hubungan-hubungan penting.
d.
Sketsa, yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar
yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar.
e.
Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang
jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian
orang yang lewat.
f.
Papan Flanel, yaitu papan yang berlapis kain flanel
untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan mudah pula
dilepas.
g.
Bulletin Board, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kain
flanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan
menggunakan lem atau alat penempel lainnya.
Kelebihan Media Grafis
adalah:
1.
Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa
terhadap pesan yang disajikan.
2.
Dapat dilengkapi dengan warna-warna
sehingga lebih menarik perhatian siswa.
3.
Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan Media Grafis
adalah:
1.
Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya,
terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
2.
Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
Media
cetakan dan grafis di dalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling sering digunakan. Media ini
termasuk kategori media visual non proyeksi yang berfungsi
untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan (dari guru kepada
siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk
tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar dan simbol yang mengandungh arti disebut ´Media
Grafis´.
Media
grafis termasuk media visual diam, sebagaimana halnya dengan media lain media
grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa. Saluran yang dipakai
menyangkut indera penglihatan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol yang
menarik dan jelas. Media ini tidak termasuk media yang relatif murah
dalam pengadaannya bila ditimbang dari segi biaya. Fungsi dari media grafis
adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu
fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan
melalui penjelasan verbal.
Jenis-jenis media grafis
adalah:
1.
Diagram
Diagram
adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbal balik, terutama
dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian
terpenting saja yang diperlihatkan. Berdasarkan konsep tersebut
di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat
membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya
diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan. Oleh karena diagram
bersifat simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti untuk dapat membaca diagram
diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut walaupun sulit dimengerti,
karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti.
Ciri-ciri diagram yang baik dan benar, diagram rapih dan disertai dengan
keterangan yang jelas cukup besar dan ditempatkan
secara strategis penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari
atas ke bawah atau dari kiri kekanan.
2.
Grafik
Grafik
adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang
saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48). Dengan berasumsi pada
pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar,
grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi
kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat
dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik.
3.
Poster
Poster
merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian
orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti didalam
ingatannya (1989 : 51) .Media ini pada umumnya
digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau
digunakan sebagai sarana promosi.
4.
Kartun
Kartun
adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain
untuk mempengaruhi opini masyarakat (1989 : 58). Dengan berasumsi pada
konsep tersebut di atas, kartun dapat digunakan sebagai alat bantu proses
pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat orang-orang tersenyum, tetapi
pada dasarnya kartun mempunyai manfaat dalam proses belajar
mengajar terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu urutan
logis atau mendukung makna.
5.
Komik
Komik
merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan
yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan
hiburan pada pembaca. (1989 : 69).
6.
Gambar
Media
grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah
dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual
konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.
Kelebihan media ini adalah:
sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun tua harganya dan tidak
memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya.
Kelemahannya:
Gambar/foto hanya
menekankan persepsi indera mataukurannya sangat terbatas untuk kelompok
besar .
7.
Bagan
Bagan
merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan,
daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok
isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan,
perbandingan, struktur organisasi. Jenis-jenis media bagan antara lain :
Tree chart, flow chart.
a.
Bagan lambang (piktograf)
Psikologi menunjukkan bahwa orang lebih cepat memilih
bahan yang disajikan secara visual, singkat dan jelas. Disekolah dengan
berkembangnya tekhnologi alat peraga, piktograf mendapat kedudukan yangcukup
penting. Piktograf biasanya berupa gambar atau lambang, yang memiliki suatu
jumlah dari suatu sifat atau dari suatu
hal.
b.
Bagan Arus
Bagan ini pada umumnya berbentuk garis ± garis dengan
berpanah ,bagaikan sungai yang datang dari berbagai sumber air
dan mengalir ke satu arah untuk kemudian bertemu satu dengan yang lain, membentuk
suatu arus besar yang menuju ke suatu muara.
c.
Bagan pohon
Bagan ini merupakan kebalikan dari bagan arus.
Sumbernya satu dan geraknya memencar, bercabang bagai pohon yang mulai
tumbuh dari satu , kemudian memencar menjadi cabang ± cabang dan dahan ±
dahan
Webster mendefinisikan Graphics
sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama dalam menggambar mekanik,
dalam bahasa yunani adalah Grafhikos yang mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis., definisi trsebut di padukan dengan
pengertian praktis, maka grafis sebagai media, kata-kata dan kata-kata yang di gunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik,
bagan diagram , poster kartun dan
komik.
1.
Bagan
Istilah
bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafis, lukisan diagram poster dan bahkan
kartun. Bagan di definisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan media
foto yang dirancang untuk memvisualisasikan
secara logis dan teratur mengenai makna atau pokok gagasan, fungsi bagan adalah untuk adalah untuk menunjukkan
hubungan,perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses dan klasifikasi dan
organisasi. Contoh daripada bagan yaitu adalah:
a.
Bagan pohon
Bagan pohon dikembangkan dari
dasar yang terdiriatas beberapa akar menuju batang tunggal, kemudian cabang tunggal tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan
, bagan ini amat berfaidah dalam
memperjelas perkembangan daripada suatu kombinasi fakta-fakta utama.
b.
Bagan
alir
Merupakan kebalikan dari bagan
pohon, sebagaimana industri mobil di amerika bergantung dari pemasaran
luar negerinya baik akan kebutuhan bahan bakunya maupun guna pemasaran luar negerinya. Baik untuk kebutuhan akan bahan bakunya maupun pemasaran hasil industrinya.
c.
Bagan
arus
Sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar atau sebuah kesatuan pemerintahan, proses pengembangan kepemimpinan industri atau langkah-langkah darimana
sebuah rencana undang-undang yang dapat di
visualisasikan dengan bagan arus atau bagan yang cocok untuk mempertunjukkan fungsi, bagan
ini merupakan bagan arus yang memperlihatkan bagaimana suatu produksi susu
murni itu berlangsung.
d.
Bagan
tabel
Satu nilai yang unik dari bagan
tabel adalah kemamapuannya dalam mempertunjukkan hubungan ,variasi dari bagan ini termasuk tabel informasi semacam argumentasi dan
sanggahan atas pejanjian yang berlaku.
2.
Grafik
Grafis dapat di devinisikan sebagai penyajian data berangka, suatu
tabel gambar yang dapat mempunyainilai informasi yang sangat berfaedah, namun
dari grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif, grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah
tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan membuat garafik adalah untuk memperhatikan
perbandingan, informasi kwalitatif
dengan cepat serta sederhana. Ada beberapa macam grafik, dan yang
paling umum di gunakan adalah grafik-grafik garis, batang, lingkaran, atau piring dan grafik bergambar.
a.
Grafik garis
Grafik garis adalah yang paling
tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam melukiskan
kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata. Sejumlah variasi dan kombinasi dari grafik garis dapat dilukiskan, termasuk bayangan permukaan grafik dari berbagai
bentuk. Gambar.
b.
Grafik batang
Grafik batang mungkin yang
paling sederhana daripada semua grafik, grafik batang paling
bermanfaat bilamana sejumlah nilai yang akan di bandingkan relative
sedikit, pada lazimnya grafik ini dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara vertical
dan horizontal. Tinggi atau panjang batang
melukiskan ukuran besarnya presentase data yang di wakilinya.
c.
Grafik lingkaran atau piring
Bilamana guru dapat menjelaskan
dan memperkenalkan tentang pecahan, maka garafik lingkatran lebih tepat di
gunakan, grafik lingkaran atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor
yang di gunakan untuk menggunakan bagian suatu keseluruhan, sebagai
contoh berikut ini adalah grafik yang memvisualisasikan pecahan dalam bentuk tengahan, pertigaan dan
perempatan. Ada dua ciri grafik lingkaran yaitu: 1)
Grafik itu selalu menunjukkkan jumlah atau keseluruhan jumlah. 2) Bagian-bagiannya atau segmennya di hitung dalam presentase atau
bagian-bagian pecahan keseluruhan.
Prinsip-prinsip membuat grafik
Grafik-grafik yang paling menyoroti satu atau dua gagasan ,
garafik ini dipergunakan pada semua grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan, tanpa
perbandingan dan hubugan yang memberikan arti sedikit sekali gunanya dalam menggambarkan statistic secara
grafis. Pemakaian garafik dalam pengajaran anak-anak
pada umumnya telah belajar grafik dengan melihat grafik-grafik disurat kabar, majalah, buku- buku
pelajaran, sehingga grafik tidak di pandang terlalu asing bagi pengalaman anak,
tetapi hakikat suatu grafik adalah penyajian ringkas. Dalam
proses belajar ringkasan kwantitatif dapat digambarkan
dengan baik melalui grafik.
Sumber: (Dr. Nana Sudjana dan Drs. Ahmad Rivai) Penerbit : Sinar Baru Algensindo