1.
Pengertian dan Batasan
Geografi
Perkataan
geografi berasal dari bahasa Yunani : “geo” berarti bumi dan “ grafhein”
berarti tulisan. Jadi secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi.
Karena itu, geografi sering juga disebut ilmu bumi. Akan tetapi yang dipelajari
dalam ilmu geografi bukan hanya mengenai lpermukaan bumi saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di
permukaan bumi, diluar bumi, bahkan benda-benda diruang angkasa. Geografi dapat
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari / mengkaji bumidan segala sesuatu
yang ada di atasnya, seperti penduduk,
fauna, flora, iklim, udara dan segala interaksinya.
2.
Ruang Lingkup Geografi
Secara
garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek
utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi,
biologis, astronomis, dan sebagainya, sedangkan aspek social meliputi aspek
antropologis, politis, ekonomis dan sebagainya.
Jika
bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat
dikelompokkan menjadi tiga lingkungan sebagai berikut :
Ø Lingkungan fisikal
atau abiotik adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk tak
hidup, misalnya tanah, udara, air dan sinar matahari.
Ø Lingkungan biologis
atau biotic adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk hidup,
seperti binatang, tumbuhan, termasuk didalamnya adalah manusia.
Ø Linkungkan sosial
adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas
manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antar
manusia.
3.
Ilmu Penunjang Geografi
Geologi : ialah ilmu yang mempelajari bumi
secara keseluruhan kejadian, struktur, komposisi, sejarah dan proses perkembangannya.
Geofisika : ialah ilmu yang megkaji sifat-sifat bumi
bagian dalam dengan metode teknik fisika, seperti mengukur gempa bumi,
garvitasi, medan magnet dan sebagainya.
Meteorologi : ialah
ilmu yang mempelajari atmesfer, misalnya udara, cuaca, suhu, angin dan
sebagainya.
Astronomi : ialah
ilmu yang mempelajari benda-benda langit diluar atmosfer bumi, seperti
matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa.
Biogeografi : ialah
studi tentanng penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi ini.
Geomorfologi : Ialah
studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan
bentuk-bentuk tersebut.
Hidrografi : ialah
ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survey serta pemetaan laut, danau,
sungai dan sebagainya.
Oseanografi : ialah ilmu yang
mempelajari lautan, misalnya: sifat-sifat air laut, pasang surut, arus,
kedalaman dan sebagaimya.
Paleontologi : ialah
ilmu tentang fosil-fosil serata bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba
(prasejarah) yang terdapat dibawah lapisa-lapisan bumi.
Antropogeografi : ialah cabang geografi
yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa dimuka bumi dilihat dari sudut
geografis, atau disebut juga etnografi.
Goegrafi : ialah ilmu
geografi yang berkenaan dengan perkiraan
bentuk, ukuran serta gerakan bumi , seperti lintang dan bujur geografi,
meridian, paralel, luas permukaan bumi dan sebagainya.
Geografi Historik : ialah cabang
geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya.
Geografi Regional : ialah cabang
geografi yang mepelajari suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya Geografi
Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dan sebagainya.
Geografi Politik : ialah
cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau dari
sudut politik atau kepentingan Negara.
Geografi Fisik : ialah
cbang geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi yang mencakup
aspek geomorfologi dan hidrologi.