Secara epistimologi kajian dalam ilmu ekonomi dipisahkan menjadi dua, yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro berada pada ruang lingkup kajian ekonomi. Ekonomi Makro atau Makro Ekonomi, mengkaji dan mempelajari
variabel-variabel ekonomi secara agregatif atau keseluruhan yang beranjak dari tindakan regulatif pemerintah yang berimpliksi pada
perilaku para pelaku dunia usaha, dimana berbagai dinamika pembangunan ekonomi
yang terjadi akan memberikan pengaruh pada masyarakat, perusahaan, maupun
pasar, khususnya pada dinamika tata kehidupan ekonomi kemasyarakatan. Dalam skala daerah, termasuk bagi Kalimantan Barat, variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam
tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan daerah berupa Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB),
kesempatan kerja dan atau pengangguran pada lingkup ketenagakerjaan, jumlah uang beredar pada perbankan di daerah, laju inflasi, lembaga keuangan dan perkoperasian, maupun neraca pembayaran perdagangan ekspor impor yang
dalam konteks serial PDRB 2010 sudah termasuk didalamnya adalah perdagangan
antar pulau beserta komoditasnya.
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha
masyarakat atau
pelaku usaha, beserta pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara
efisien, untuk menganalisis cara
terbaik dalam mempengaruhi target-target
kebijaksanaan, seperti pertumbuhan
ekonomi, stabilitas harga, ketenaga kerjaan dan pencapaian keseimbangan neraca baik ekspor – impor maupun antar pulau yang berkesinambungan. Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang
luas, ada dua area kajian yang menjadi ciri khas disiplin ini untuk skala Indikator Pembangunan Ekonomi Daerah adalah kegiatan untuk mempelajari
sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan daerah jangka pendek dalam siklus bisni 1 tahun berjalan, dan kegiatan untuk
mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan
ekonomi jangka panjang dengan simultansi adalah peningkatan pendapatan daerah dan nasional. Model
makro-ekonomi
yang ada dan prediksi-prediksi yang ada lazim digunakan
oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu pengembangan dan evaluasi kebijakan ekonomi dan strategi bisnis.