Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

3 Contoh Proposal Usaha

Kamis, 18 Maret 2021 | 21:06 WIB Last Updated 2023-03-30T13:34:54Z


Contoh proposal usaha atau contoh proposal bisnis berikut ini dapat membantu kamu mulai membuat rancangan bisnis mu. Lengkap dengan analisis-analisis kewirausahaan dengan berbagai bidang usaha. selengkapnya dalam artikel ini.




Sebelum memulai sebuah bisnis atau usaha harus dilakukan perencanaan agar bisnis yang kita lakukan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang ingin dicapai. Perencanaan bisnis ini biasanya dalam bentuk proposal usaha.





Proposal usaha dianggap sebagai cara yang ideal untuk merencanakan karier bisnis karena berisi hal detail mengenai berbagai aspek berhubungan dengan usaha. Aspek-aspek ini meliputi analisis SWOT, perkiraan modal, peluang dalam pasar dan rincian produk ataupun jasa.




Contoh proposal usaha ini digunakan untuk mempermudah seseorang dalam menjalankan bisnis karena proposal berisi panduan secara rinci dan jelas. Beberapa jenis usaha seperti misalnya kuliner, marchendise, buku dan bisnis lainnya.




Dalam suatu bidang usaha, tentu harus memuat estimasi modal dan analisis SWOT yang berbeda. Untuk lebih detailnya mengenai proposal usaha. 

Berikut ini adalah beberapa contoh proposal usaha yang baik dan benar.

Contoh proposal usaha kerajinan 

1. Judul proposal usaha: kumbang kepik dari botol plastik bekas


 2.Bahan dan alat yang dibutuhkan

• Botol plastik bekas (ukuran bebas)

• Cat warna cerah

• Kuas

• Bola pimpong

• Bola mata kecil plastik

• Lem

• Kawat

• Gunting dan pisau

• Pernak-pernik

• Paku kecil




3. Cara Pembuatan

• Pertama, membuat bagian badan terlebih dahulu dengan memotong bagian bawah botol plastik menggunakan gunting.

• Kemudian cat bagian dalam botol plastik

• Setelah itu jemur botol plastik di bawah sinar matahari sampai cat kering.

• Siapkan bola pimpong, kemudian buatlah bagian kepala dengan memotong bola pimpong menjadi ukuran seperempat.

• Agar menyerupai kepala kumbang, cat bola pimpong dengan warna hitam.

• Potong kawat sekitar 4-5 cm dan tekuk bagian ujungnya. Kawat ini digunakan untuk antena kumbang

• Kemudian, melubangi kepala agar antena dapat dipasang menggunaka paku kecil.

• Tempelkan bagian kepala dan badan kumbang menggunakan lem.

• Setelah itu, tempel juga matanya serta tambahkan pernak-pernik pada bagian badan kumbang.

• Hiasan kumbang kupik yang lucu siap digunakan.


4. Perencanaan anggaran


Modal

• Cat : Rp 30.000

• Kuas : Rp 5.000

• Bola pimpong : Rp 25.000

• Kawat: : Rp 5.000

• Bola mata plastik kecil : Rp 4.000

• Lem : Rp 6.000

• Jumlah : Rp 75.000 estimasi untuk 35 unit




Penjualan

Rencana harga jual : Rp 85.000 untuk 35 unit

Profit

Harga jual – modal : Rp 85.000-Rp 75.000 = Rp 10.000




5. Analisis SWOT


a) Strength

• Harga relatif murah

• Produk menarik dan lucu khusunya untuk anak-anak


b) Weakness

• Tidak ramah lingkungan karena terbuat dari plastik.


c) Opportunity

• Belum ada yang pernah menjual produk ini di daerah Pekalongan

• Menerima pesanan

• Melayani jual beli online.


d) Threat

• Banyak penjual produk serupa dengan bahan yang lebih baik berupa kain flanel





Contoh proposal usaha untuk bidang kuliner dan lain sebagainya

Proposal Usaha Puding Citra Rasa

Contoh proposal usaha puding enak

1. Judul proposal usaha: Puding Citra Rasa



2. Bahan dan alat yang dibutuhkan

• 1 bungkus agar-agar rasa strawberry.

• 1 bungkus nutrijel coklat.

• 1 bungkus nata de coco.

• 8 sdm gula pasir.

• 7 gelas belimbing air.


3. Proses pembuatan

• Campurkan bahan-bahan berupa agar-agar, bubuk nutrijel, gula pasir dan susu ke dalam panci kemudian aduk rata.

• Tambahkan air dan panaskan sampai bahan-bahan mencampur rata.

• siapkan sebuah wadah lalu tuang selapis adonan sekitar 2 mm.

• Tuang kembali selapis adonan ketika yang pertama sudah mengeras.

• Diamkan sejenak hingga mengeras kemudian berikan nata de coco di atas puding.



4. Perincian biaya usaha

Modal awal: Rp 30.000

Bahan dan alat:


Nutrijel coklat + susu (1 pack) Rp 10.000

Nutrijel strawberry (1 pack) Rp 3.000

Gula (250 gram) Rp 3.500

Kap puding (1 pack) Rp 5.000

Sendok plastik (1 pack) Rp 2.000

Juml ah Rp 23.500

Biaya yang dibutuhkan untuk sekali produksi adalah Rp 23.500 dengan menggunakan peralatan pribadi. Proposal usaha.




Penghasilan produksi

= harga produk x estimasi produksi per hari

= Rp 1.500 x 25

= Rp 75.000



Laba bersih

= penghasilan produksi – penghasilan operasional

= Rp 37.500 – Rp 23.500

= Rp 14.000




5. Analisis SWOT


a) Strength

• Produk pudding citra rasa memiliki beragam varian warna dan rasa.

• dengan ditambahkannya nata de coco akan memberikan citra rasa kenyal dan menarik


b) Weakness

• Kualitas rasa akan menurun ketika produk sudah dingin.


c) Opportunity

• Banyak digemari oleh anak-anak sekolah bahkan mahasiswa.


d) Threat

• konsumen mengalami rasa jenis mengonsumsi puding



Proposal Usaha Roti Bakar

1. Judul proposal usaha: Roti Bakar Sakpore


2. Citra rasa roti bakar yang ditawarkan:

• Cokelat

• Kacang

• Keju

• Strawberry

• Nanas

• Melon



3. Estimasi Harga Roti Bakar

• Nanas + strawberry Rp 10.000

• Nanas Rp 10.000

• Strawberry Rp 10.000

• Kacang Rp 12.000

• Kacang + strawberry Rp 10.000

• Kacang + nanas Rp 10.000

• Kacang + Melon Rp 10.000

• Cokelat Rp 12.000

• Cokelat + strawberry Rp 10.000

• Cokelat + nanas Rp 10.000

• Cokelat + kacang Rp 12.000

• Melon + nanas Rp 10.000

• Melon + kacang Rp 12.000

• Melon + cokelat Rp 12.000

• Keju + cokelat Rp 12.000

• Keju + Melon Rp 12.000

• Komplit Rp 15.000


4. Strategi promosi

Roti bakar adalah jenis usaha yang lumrah dan terdapat banyak pesaing yang berjualan, oleh karena itu

selain menciptakan inovasi dalam produknya, penjual juga harus mempunyai cara promosi yang baik dan efektif. Dalam strategi promosi produk ini, kami menggunakan beberapa metode yaitu dari mulut ke mulut, media social dan internet, penyebaran brosur dan menyediakan delivery produk



5. Perencanan Keuangan

Modal awal = Rp 5.000.000

Pendapatan:

Rata-rata penjualan per malam = 15 bungkus

Harga rata-rata = Rp 11.000 x 15 = Rp 165.000

Penghasilan bruto per malam = Rp 165.000

Laba kotor:

Harian = Rp 165.000

Bulanan = Rp 4.950.000

Biaya operasional per bulan:

Gaji karyawan = Rp 600.000

Biaya transportasi = Rp 200.000

Biaya sewa tempat = Rp 200.000

Biaya bahan = Rp 2.500.000

Total biaya operasional = Rp 3.500.000


Laba bersih per bulan

= laba kotor per bulan – total biaya operasional

= Rp 4.950.000 – Rp 3.500.000

= Rp 1.450.000



Proposal Usaha Bakery

1. Judul proposal usaha: Deliza Bakery


2. Rencana produk

Usaha Bakery merupakan jenis usaha yang menjual kue dan roti berukuran kecil dengan cita rasa lezat dan cocok untuk dijadikan sebagai camilan.


3. Keunggulan produk

• Bakery adalah makanan yang lezat dan bergizi

• Harga relatif murah karena dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak sampai dewasa.

• Bakery tersedia dalam berbagai citra rasa.

4. Bahan dan alat yang dibutuhkan

• Tepung terigu: 34 kg

• Isi roti: selai nanas, strawberry, cokelat (6 kg)

• Gula pasir: 17 kg

• Mentega: 17 kg

• Telur: 70 butir

• Ragi: 1.000 gram

• Garam: 200 gram


5. Proses pembuatan produk


Pertama, persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan roti seperti tepung terigu, selai, gula pasir, mentega, telur, ragi dan garam.

Setelah semua bahan siap, takarlah bahan menggunakan timbangan

Kemudian campurkan tepung terigu, telur, garam, ragi dan mentega

selanjutnya aduk menggunakan mixer lalu masukan air secukupnya.

Setelah menjadi adonan diamkan selama 10 menit.

Bagi adonan sesuai dengan keinginan.

Roti yang telah dikembangkan, dibentuk dan diisi lalu dimasukan ke dalam loyang besar untuk dioven kurang lebih 15 menit (170ºC).

Dinginkan roti kira-kira 1 jam.

Setelah roti dingin lakukanlah pengemasan.


6. Analisis SWOT


Strength

Usaha roti ini memiliki tampilan dan cita rasa khas yang berbeda dibandingkan bakery lainnya.

Weakness

Produk roti tidak mampu bertahan lama dan mudah ditiru.

Opportunity

Budaya konsumtif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan menjual roti yang memiliki beragam rasa.

Threat

Banyak produsen bakery yang sudah terlanjur memiliki nama di Yogyakarta. Harga bahan baku yang tidak stabil juga dapat mengurangi profit.



7. Biaya produksi harian:


• Tepung terigu (34 kg) Rp 255.000

• Selai (6 kg) Rp 40.000

• Gula pasir (17 kg) Rp 180.000

• Mentega (17 kg) Rp 160.000

• Telur (70 butir) Rp 110.000

• Ragi (1.000 gram) Rp 50.000

• Garam (200 gram) Rp 45.000

• Plastik (90 buah) Rp 100.000



Total Biaya bahan baku Rp 940.000

Perkiraan total biaya alat = Rp 500.000

Proyeksi Penjualan per hari = Rp 1.800.000

Laba bersih = Rp 1.800.000 – (Rp 940.000 + 500.000) = Rp 360.000

Jadi, laba bersih per hari yang akan diterima Rp 360.000

×
Artikel Terbaru Update