Perkembangan organisasi suatu masyarakat akan berakibat pada perubahan struktur masyarakat, akan lahir bangunan organisasional dari masyarakat yang tentunya memperlihatkan struktur berubah dari jaman ke jaman atau bahkan akan berbeda dari suatu kelompok masyarakat ke masyarakat lain. Dimana struktur sosial menyangkut aspek statis dari bangunan sosial dan dan wujud hubungan antar peran yang menjadi bagian dari suatu organisasi sosial.
Umumnya kita harus mengacu pada konstatasi struktur sosial dari kerja sistem apakah suatu struktur sosial yang hubungan antar bagian dianggap sebagai mekanistik atau organistik (gemeinschaft vs gesellschaft). Ada perbedaan struktur sosial dari masyarakat bersahaja (gemeinschaft) dari suatu masyarakat kompleks (gesselschaft.).
Di sini struktur menyangkut bagaimana suatu masyarakat menampilkan bangunan atau bentuk hubungan antar peran dan status mereka . Struktur sosial terjadi karena anggota masyarakat tidak berinteraksi secara asal asalan atau random, tetapi hubungan mereka berjalan menurut suatu keteraturan/ pengaturan sosial mengikuti jaringan antara interaksi dan hubungan yang berulang dan bersifat kurang lebih stabil.
Struktur sosial dengan demikian cenderung merupakan suatu gambaran atau potret keteraturan static dalam hubungan antar peran dalam suatu sistem sosial. Pada satu zaman dari organisasi sosial yang dikembangkan. Pada masyarakat bersahaja struktur sosialnya tentu juga bersahaja karena organisasi sosial relatif homogen.
Tetapi semakin maju suatu peradaban struktur sosialnya juga berkembang dan menjadi semakin rumit. Di pihak lain struktur sosial juga dipengaruhi sekali oleh ideologi yang menjadi acuan masyarakat atau penguasa dalam menjalankan kegiatan. tugas atau kewajiban dan wewenang mereka.
Berbicara mengenai sistem sosial politik atau kekuasaan. kita kenal kepala suku yang paling bersahaja, kemudian bentuk kerajaan di Nusantara yang masih menganut paham Hindu Budha tentu beda dari kerajaan yang sudah menganut agama Islam. Antara kerajaan Islam dan Islam juga berbeda, nanti akan terlihat misalnya pada struktur birokrat atau pimpinan kerajaan di kerajaan Aceh yang Islam dan Melayu akan sangat berbeda dari struktur birokrat dan pimpinan kerajaan dari kerajaan Melaka atau Johor yang kesemuanya merupakan bagian dari satuan kerajan Melayu dan Islam masa lalu.
Dipihak lain kita kenal juga sistem sosial pertukaran seperti pasar, atau sistem sosial lalu lalang suatu pelabuhan dst, yang semuanya tentu berbeda dari zaman kehidupan yang serba manual (sistem teknologi) hingga zaman teknologi mesin dan elektrik.
Dalam struktur sosial menyangkut beberapa atribut seperti berikut : Pertama istilah status menyangkut suatu tempat ( niche dalam sistem sosial) dalam jaringan masyarakat yang bisa ditentukan oleh kekayaan, pangkat atau kedudukan, harta atau pendidikan dan prestige. Tanpa mengesampingkan bahwa ada status Ascribed vs Achieved . kemudian di pihak lain ada yang disebut master status. Makna master status adalah bahwa salah satu status kita lebih menentukan dari status kita yang lain dalam berinteraksi, misalnya status kelamin kita. Bisa juga master status lain menjadi penentu sikap dan tindak kita dalam berinteraksi: ras, agama, usia, dan okupasi.
Kedua adalah menyangkut peran (role) dan ini menyangkut seseorang yang menduduki satu status dalam suatu struktur sosial. Peran atau role kedudukan seseorang (disebut status) ditentukan secara budaya apa yang pantas dan tidak pantas menjadi hak dan kewajibannya sebagai diharapkan oleh masyarakat.
Menyangkut hak dan kewajiban secara budaya disini ditentukan oleh "niche" atau simpul diduduki dalam jaringan atau sistem masyarakat. Manusia umumnya menduduki satu atau beberapa status dan memainkan peran sesuai status: seorang pejabat dan seorang suami/isteri. Peran dimainkan sesuai status, sekalipun sering ada gap antara apa yang seharusnya lakukan dan apa yang dalam kenyataannya di lakukan: what should people do and what actually people do. Dalam masyarakat maju dalam taraf civilisasi, setiap orang menduduki niche tertentu dalam salah satu komponen jaringan sosial apakah itu lembaga atau komunitas dalam system total. Dia memiliki hak dan kewajiban sesuai kedudukan dia dalam lembaga dimana dia terkait, tetapi secara keseluruhan ada ikatan terintegrasi antar seluruh lembaga atau komunitas dalam suatu satuan yang disebut negara (state).
Umumnya kita harus mengacu pada konstatasi struktur sosial dari kerja sistem apakah suatu struktur sosial yang hubungan antar bagian dianggap sebagai mekanistik atau organistik (gemeinschaft vs gesellschaft). Ada perbedaan struktur sosial dari masyarakat bersahaja (gemeinschaft) dari suatu masyarakat kompleks (gesselschaft.).
Di sini struktur menyangkut bagaimana suatu masyarakat menampilkan bangunan atau bentuk hubungan antar peran dan status mereka . Struktur sosial terjadi karena anggota masyarakat tidak berinteraksi secara asal asalan atau random, tetapi hubungan mereka berjalan menurut suatu keteraturan/ pengaturan sosial mengikuti jaringan antara interaksi dan hubungan yang berulang dan bersifat kurang lebih stabil.
Struktur sosial dengan demikian cenderung merupakan suatu gambaran atau potret keteraturan static dalam hubungan antar peran dalam suatu sistem sosial. Pada satu zaman dari organisasi sosial yang dikembangkan. Pada masyarakat bersahaja struktur sosialnya tentu juga bersahaja karena organisasi sosial relatif homogen.
Tetapi semakin maju suatu peradaban struktur sosialnya juga berkembang dan menjadi semakin rumit. Di pihak lain struktur sosial juga dipengaruhi sekali oleh ideologi yang menjadi acuan masyarakat atau penguasa dalam menjalankan kegiatan. tugas atau kewajiban dan wewenang mereka.
Berbicara mengenai sistem sosial politik atau kekuasaan. kita kenal kepala suku yang paling bersahaja, kemudian bentuk kerajaan di Nusantara yang masih menganut paham Hindu Budha tentu beda dari kerajaan yang sudah menganut agama Islam. Antara kerajaan Islam dan Islam juga berbeda, nanti akan terlihat misalnya pada struktur birokrat atau pimpinan kerajaan di kerajaan Aceh yang Islam dan Melayu akan sangat berbeda dari struktur birokrat dan pimpinan kerajaan dari kerajaan Melaka atau Johor yang kesemuanya merupakan bagian dari satuan kerajan Melayu dan Islam masa lalu.
Dipihak lain kita kenal juga sistem sosial pertukaran seperti pasar, atau sistem sosial lalu lalang suatu pelabuhan dst, yang semuanya tentu berbeda dari zaman kehidupan yang serba manual (sistem teknologi) hingga zaman teknologi mesin dan elektrik.
Dalam struktur sosial menyangkut beberapa atribut seperti berikut : Pertama istilah status menyangkut suatu tempat ( niche dalam sistem sosial) dalam jaringan masyarakat yang bisa ditentukan oleh kekayaan, pangkat atau kedudukan, harta atau pendidikan dan prestige. Tanpa mengesampingkan bahwa ada status Ascribed vs Achieved . kemudian di pihak lain ada yang disebut master status. Makna master status adalah bahwa salah satu status kita lebih menentukan dari status kita yang lain dalam berinteraksi, misalnya status kelamin kita. Bisa juga master status lain menjadi penentu sikap dan tindak kita dalam berinteraksi: ras, agama, usia, dan okupasi.
Kedua adalah menyangkut peran (role) dan ini menyangkut seseorang yang menduduki satu status dalam suatu struktur sosial. Peran atau role kedudukan seseorang (disebut status) ditentukan secara budaya apa yang pantas dan tidak pantas menjadi hak dan kewajibannya sebagai diharapkan oleh masyarakat.
Menyangkut hak dan kewajiban secara budaya disini ditentukan oleh "niche" atau simpul diduduki dalam jaringan atau sistem masyarakat. Manusia umumnya menduduki satu atau beberapa status dan memainkan peran sesuai status: seorang pejabat dan seorang suami/isteri. Peran dimainkan sesuai status, sekalipun sering ada gap antara apa yang seharusnya lakukan dan apa yang dalam kenyataannya di lakukan: what should people do and what actually people do. Dalam masyarakat maju dalam taraf civilisasi, setiap orang menduduki niche tertentu dalam salah satu komponen jaringan sosial apakah itu lembaga atau komunitas dalam system total. Dia memiliki hak dan kewajiban sesuai kedudukan dia dalam lembaga dimana dia terkait, tetapi secara keseluruhan ada ikatan terintegrasi antar seluruh lembaga atau komunitas dalam suatu satuan yang disebut negara (state).