TUGAS TERSTRUKTUR
PENGGANTI MID SEMESTER
MATA KULIAH SISITEM INFORMASI
MANAJEMEN
DOSEN : Drs. BAMBANG GENJIK, M.Si
LAPORAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Di susun oleh :
IRWAN KURNIAWAN
F01107090
BKK KOPERASI
PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2009
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………………
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………………..
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………
LATAR
BELAKANG……………………………………………………………………………………………..
ISI………………………………………………………………………………………………………
PENUTUP………………………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta tidak lupa pula Shalawat
dan salam penulis panjatkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang
menjadi panutan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas terstruktur pengganti
ujian mid semester mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yaitu “Laporan
Mengenai Sistem Informasi Manajemen”.
Tugas terstruktur ini merupakan
tugas untuk pengganti Ujian Mid semester sebagai syarat untuk menadapat nilai
dari Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang akan membantu Penilaian
Pembelajaran di akhir semester.
Dalam menyelesaikan tugas ini,
penulis banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada teman- teman serta dosen mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen dan juga kesempatan mendapatkan nilai yang diberikan oleh dosen.
Penulis menyadari bahwa tulisan
ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu, segala kritik dan saran yang sifatnya
memperbaiki, sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga
tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Pontianak, Agustus 2009
Penulis
I. Pendahuluan
Didalam kehidupan sehari-hari,
manusia perlu manejemen sehingga tujuan hidup itu sendiri dapat tercapai.
Manejemen merupakan suatu hal yang pentin dalam menjalankan kehidupan, baik
kehidupan pribadi maupun didalam kehidupan dalam organisasi. Sebuah negara merupakan
organisasi begitu juga dengan perusahaan, badan hukum, perguruan tinggi, dan
bentuk usaha maupun bentuk bentuk perkumpulan lainnya yang merupakan wadah
untuk mencapai tujuan. Manajemen sendiri memerlukan sistem untuk penggerak,
acuan, dan otak manajemen itu sendiri. Manajemen perlu di informasikan didalam
organisasi sehingga dapat diketahui oleh anggota organisasi tersebut maka
timbullah Sistem Informasi Manajemen sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki
manajemen itu sendiri untuk mencapai tujuan. Di dalam tugas ini akan dibahas
mengenai sistem manajemen informasi yaitu bentuk laporan-laporan sistem
manajemen informasi dari organisasi-organisasi yangn menggunakan sistem
manajemen informasi dalam organisasinya.
II. ISI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
AKUNTANSI
BARANG MILIK NEGARA
(SIMAK-BMN)
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR : 171/PMK.05/2007
TENTANG : SISTEM AKUNTANSI DAN
PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT
Gambaran Umum
Barang Milik Negara (BMN)
meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal
dari perolehan lainnya yang sah .
BMN merupakan bagian dari aset
pemerintah pusat.
BMN meliputi unsur-unsur aset
lancar, aset tetap, aset lainnya, dan aset bersejarah.
SIMAK –BMN
Sistem Informasi Manajemen dan
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) merupakan subsistem dari Sistem
Akuntansi Instansi (SAI).
SIMAK-BMN diselenggarakan dengan tujuan untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan sebagai alat pertanggungjawaban atas
pelaksanaan APBN dan pelaporan manajerial (Manajerial Report).
SIMAK-BMN menghasilkan informasi
sebagai dasar penyusunan Neraca Kementerian Negara/Lembaga dan
informasi-informasi untuk perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan,
penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan,
pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Prinsip-prinsip SIMAK BMN (1):
Ketaatan, yaitu SIMAK-BMN
diselenggarakan sesuai peraturan perundang-undangan dan prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
Konsistensi, yaitu SIMAK-BMN
dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kemampubandingan, yaitu SIMAK-BMN
menggunakan klasifikasi standar sehingga menghasilkan laporan yang dapat
dibandingkan antar periode akuntansi.
Materialitas, yaitu SIMAK-BMN
dilaksanakan dengan tertib dan teratur sehingga seluruh informasi yang
mempengaruhi keputusan dapat diungkapkan.
Obyektif, yaitu SIMAK-BMN
dilakukan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Kelengkapan, yaitu SIMAK-BMN
mencakup seluruh transaksi BMN yang terjadi.
Struktur Organisasi
Unit Akuntansi Pengguna Barang
(UAPB)
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna
Barang (UAPPB-E1)
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna
Barang Wilayah (UAPPB-W)
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna
Barang (UAKPB)
Tugas pokok penanggung jawab
UAKPB
Menyelenggarakan sistem manajemen
infomasi BMN;
Menyelenggarakan sistem akuntansi
BMN;
Menyelenggarakan inventarisasi
BMN;
Menyusun dan menyampaikan Laporan
BMN serta jurnal transaksi BMN secara berkala
Kegiatan Penanggung jawab UAKPB
o Menunjuk dan menetapkan Petugas
UAKPB;
o Menyiapkan rencana pelaksanaan
SIMAK-BMN;
o Mengkoordinasikan pelaksanaan
SIMAK-BMN;
o Menandatangani laporan kegiatan
dan surat-surat untuk pihak luar sehubungan dengan pelaksanaan sistem;
o Mengevaluasi hasil kerja
petugas pelaksana;
o Mengkoordinasikan pelaksanaan
inventarisasi;
o Menelaah Daftar Barang Kuasa
Pengguna (DBKP) serta menandatangani Laporan Kondisi Barang (LKB), Kartu
Inventaris Barang (KIB), Daftar Inventaris Ruangan (DIR), Daftar Inventaris Lainnya
(DIL) dan Laporan Barang Kuasa Pengguna Semester/Tahunan (LBKPS/T);
o Menyampaikan jurnal transaksi
BMN ke UAKPA pada setiap akhir bulan untuk penyusunan neraca;
o Mengkoordinasikan pelaksanaan
rekonsiliasi internal antara Laporan BMN dengan Laporan Keuangan;
Kegiatan Petugas SIMAK-BMN
o Memelihara dokumen sumber dan
dokumen akuntansi BMN;
o Melaksanakan inventarisasi dan
menyusun LHI;
o Membukukan BMN ke dalam DBKP
berdasarkan dokumen sumber;
o Memberi tanda registrasi pada
BMN;
o Membuat DIR, KIB, dan DIL;
o Menyusun jurnal transaksi BMN
pada setiap akhir bulan;
o Melaksanakan rekonsiliasi
internal antara Laporan BMN dengan Laporan Keuangan yang disusun oleh petugas
akuntansi keuangan serta melakukan koreksi apabila ditemukan kesalahan;
o Menyusun LBKPS setiap akhir
semester dan LBKPT beserta LKB setiap akhir tahun anggaran;
o Melaksanakan rekonsiliasi
Laporan BMN dengan KPKNL setiap semester serta melakukan koreksi apabila
ditemukan kesalahan;
o Menyimpan arsip data BMN dan
melakukan proses tutup buku setiap akhir tahun anggaran.
Dokumen/laporan yang dihasilkan
dari SIMAK-BMN :
o Daftar BMN;
o Kartu Inventaris Barang (KIB)
Tanah;
o Kartu Inventaris Barang (KIB)
Bangunan Gedung;
o Kartu Inventaris Barang (KIB)
Alat Angkutan Bermotor;
o Kartu Inventaris Barang (KIB)
Alat Persenjataan;
o Daftar Inventaris Lainnya
(DIL);
o Daftar Inventaris Ruangan
(DIR);
o Laporan Barang Kuasa Pengguna
(LBKP);
o Laporan Kondisi Barang (LKB).
Dokumen sumber dalam proses
akuntansi BMN :
o Saldo Awal
Menggunakan catatan dan atau
Laporan BMN periode sebelumnya dan apabila diperlukan, dapat dilakukan
inventarisasi.
o
Perolehan/Pengembangan/Penghapusan
(1) Berita Acara Serah Terima
BMN;
(2) Bukti Kepemilikan BMN;
(3) SPM/ SP2D;
(4) Kuitansi;
(5) Faktur pembelian;
(6) Surat Keputusan Penghapusan;
(7) Dokumen lain yang sah.
Penghapusan BMN
o Penghapusan, merupakan
transaksi untuk menghapus BMN dari pembukuan berdasarkan suatu surat keputusan
pengahapusan oleh instansi yang berwenang;
o Transfer Keluar, merupakan
penyerahan BMN dari hasil transfer keluar dari unit lain dalam lingkup
Pemerintah Pusat tanpa menerima sejumlah sumber daya ekonomi.
o Hibah (keluar), merupakan
penyerahan BMN karena pelaksanaan hibah, atau yang sejenis ke luar Pemerintah
Pusat tanpa menerima sejumlah sumber daya ekonomi.
o Reklasifikasi Keluar, merupakan
transaksi BMN ke dalam klasifikasi BMN yang lain. Transaksi ini berkaitan
dengan transaksi Reklasifikasi Masuk.
o Koreksi Pencatatan, merupakan
transaksi untuk mengubah catatan BMN yang telah dilaporkan sebelumnya.
Klasifikasi dan Kodefikasi BMN
o Klasifikasi dan kodefikasi BMN
didasarkan pada ketentuan tentang klasifikasi dan kodefikasi BMN yang berlaku.
o Pada SIMAK-BMN barang dapat
diklasifikasi ke dalam: golongan, bidang, kelompok, sub kelompok dan sub-sub
kelompok.
o Apabila terdapat BMN yang belum
terdaftar pada ketentuan tersebut, agar menggunakan klasifikasi dan kode barang
yang mendekati jenis dan atau fungsinya.
INVENTARISASI
Inventarisasi adalah kegiatan
dalam melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan BMN. Inventarisasi
bertujuan untuk membandingkan catatan BMN dengan kenyataan mengenai jumlah,
nilai, harga, kondisi dan keberadaan seluruh BMN yang dimiliki dan atau
dikuasai oleh kementerian negara/lembaga dalam rangka tertib administrasi BMN
dan mendukung keandalan Laporan BMN dan Laporan Keuangan.
Tahapan Pelaksanaan Inventarisasi
– Persiapan
n Membentuk tim inventarisasi;
n Membagi tugas dan menyusun dan
menyusun jadwal pelaksanaan inventarisasi;
n Mengumpulkan dokumen BMN;
n Menyiapkan label sementara;
n Membuat denah ruangan, memberi
nomor ruangan dan menentukan penanggung jawab ruangan;
n Menyiapkan kertas kerja inventarisasi.
Tahapan Pelaksanaan Inventarisasi
– Pelaksanaan
o Menghitung jumlah BMN per
sub-sub kelompok barang;
o Mencatat BMN ke dalam kertas
kerja inventarisasi;
o Menempelkan label pada BMN yang
telah dihitung;
o Menentukan kondisi BMN dengan
kriteria baik, rusak ringan, atau rusak berat;
o Menyusun Laporan Hasil
Inventarisasi (LHI);
o Membandingkan LHI dengan
dokumen BMN yang ada;
o Membuat daftar BMN yang tidak
ditemukan, belum pernah dicatat, dan rusak berat serta daftar koreksi nilai;
o Menyampaikan LHI kepada
Pengelola Barang.
Tahapan Pelaksanaan Inventarisasi
– Tindak Lanjut
o Menelusuri BMN yang tidak
ditemukan;
o Membuat usulan penghapusan BMN
yang rusak berat;
o Menindaklanjuti hasil
inventarisasi ke dalam SIMAK-BMN.
III. PENUTUP.
Demikianlah bentuk dari tugas
yang penulis buat, banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Untuk hal tersebut
penulis meminta kritik dan saran dari pihak yang mengkaji, membaca dan menilai
demi kemajuan bagi penulis dan perkembangan kemampuan pengetahuan tentang laporan
Sistem Informasi Manajemen.
Atas perhatian, dukungan,
motivasi, partisipasi serta kesempatan yang diberikan penulis ucapkan terima
kasih.Wassalam.
Pontianak, 17 Desember 2009
Penulis