Dari
tahun ke tahun penduduk kota Pontianak semakin bertambah. Baik dari kelahiran,
urbanisasi, maupun dari pendatang dari luar Provinsi Kalimantan Barat (Migrasi).
Untuk penduduk yang datang dari daerah dan dari luar pulau memiliki alasan
masing-masing untuk menetap di Kota Pontianak ini. Seperti Anton, seorang
mahasiswa asal Sintang. “ Aku ke Pontianak karena kuliah”. Ungkap Anton. Selain
Anton, banyak lagi mahasiswa lain dari luar daerah yang mempunyai tujuan yang
sama yaitu untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta.
Beda
lagi dengan Indra, penjual Martabak asal Indramayu ini mengatakan bahwa ia
datang ke Pontianak untuk mencoba peruntungan dengan menjadi penjual martabak. Penduduk
lokal yang berasal dari kabupaten-kabupaten juga menambah jumlah penduduk Kota
Pontianak. Bertambahnya Jumlah penduduk Kota Pontianak secara besar-besaran
yaitu pada saat pembukaan pendaftaran mahasiswa baru (SMPMB/SMPTN) oleh
perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di Pontianak. Masa itu berlangsung
dari bulan Mei Sampai bulan Agustus setiap tahunnya. Calon mahasiswa dan
mahasiswa baru akan serempak datang ke Pontianak sesuai jadwal yang ditentukan.
Mereka akan berebutan mencari tempat tinggal yang berdekatan dengan
kampus-kampus mereka. Baik tempat tinggal berupa rumah Kos ataupun rumah
Kontrakan.
Pak
Aji, pemilik beberapa rumah kost di Sepakat 2 Jl. A. Yani mengatakan bahwa
pada sebulan sebelum mahasiswa baru masuk kuliah, banyak mahasiswa yang mencari
rumah kost dan rumah kontrakan. “Saya memberikan harga rata-rata Rp.
2.000.000/kamar, itu belum masuk uang air dan listrik dalam setiap bulannya dan
juga tergantung fasilitas yang diberikan atau fasilitas yang dibawa penghuni”.
Ungkap bapak tiga anak ini. Untuk pembayaran kamar kost tidak semua dibayar
langsung sekaligus satu tahun tetapi ada juga kost yang dibayar perbulan. Tidak
hanya mahasiswa baru yang mencari kost, mahasiswa yang sudah lama juga mencari
kost baru dengan alasan mencari suasana baru atau mencari kost/ kontrakan yang
sesuai uang sakunya saat itu. Saat kost yang baru sudah dirasakan nyaman untuk
ditinggali, biasanya penghuni betah tinggal bertahun-tahun. “ Saya sudah
beberapa kali pindah kost dan ini yang terakhir dan sudah tiga tahun saya
tinggal di kamar ini.” Ungkap Anton, mahasiswa semester sepuluh ini sambil
menunjukkan kamarnya.
Tidak
hanya mahasiswa, orang-orang yang sedang atau sudah bekerja tetapi tidak
mempunyai rumah juga mencari kost atau rumah kontrakan. “ Lebih enak sih
tinggal di rumah kost dari pada rumah kontrakan, karena di kost banyak teman
jadi sepulang kerja bisa ngumpul bareng teman-teman kost”. Ucap Ririn,
karyawati di salah satu perusahaan di Pontianak.
Untuk
anda yang ingin menginvestasikan modal anda di bidang properti ini, bulan ini
adalah waktu yang tepat untuk promosi. Usahakan rumah yang akan dikontrakkan
atau rumah yang dikostkan sebaiknya dekat dengan lokasi Perguruan tinggi atau
instansi pendidikan. Rumah itu juga sebaiknya dipermak sedemikian rupa agar
kelihatan menarik dan disarankan memberikan potongan atau jaminan sebagai
penarik perhatian. Tips lain juga bantu penghuni baru untuk mendaftar sebagai
penghuni baru di wilayah RT tempat usaha properti anda.