A. Pengertian
Analisis butir soal dengan kalkulator maksudnya adalah
penelaahan butir soal secara kuantitatif yang penghitungannya menggunakan
bantuan kalkulator. Kalkulator yang digunakan di dalam menganalisis data adalah
kalkulator scientifics atau kalkulator statistik, misalnya seperti CASIO fx -
3600P. Setiap kalkulator, khususnya kalkulator statistik, cara pengoperasiannya
tergantung pada versinya masing-masing. Setiap versi memiliki ciri khusus dalam
pengoperasiannya. Oleh karena itu, apabila para guru membeli kalkulator
statistik pada versi terbaru, bacalah buku manualnya. Karena semua petunjuk
pengoperasionalnya ada di dalamnya.
Sebagai pengenalan awal dalam buku ini, kalkulator yang digunakan
untuk memberi penjelasan adalah menggunakan kalkulator "lama" yaitu
CASIO fx-3600P. Adapun penggunaannya ada 4 aspek yang perlu diperhatikan,
yaitu: (1) pembersihan data, (2) fungsi SD, (3) fungsi LR, (4) teknik merandom
data.
B. Pembersihan Data
Sebelum kalkulator digunakan untuk menganalisis data
sebaiknya data yang berada di dalam kalkulator perlu dibersihkan terlebih
dahulu. Maksudnya agar hasil analisisnya tidak tercemari dengan data-data atau
angka yang sudah digunakan di dalam kalkulator.
Cara pembersihannya adalah tekan tombol ON, INV, AC.
Apabila masih belum bersih, tekanlah tombol MR, M+. Apabila masih belum bersih,
tekanlah tombol MODE, . , INV, AC.
C. Fungsi SD
Fungsi SD merupakan perhitungan yang berhubungan dengan
standard deviasi. Sebelum memulai memasukkan data, munculkanlah kata SD pada
layar kalkulator. Caranya adalah dengan menekan tombol MODE, 3. Setelah di
layar kalkulator muncul SD, maka langkah selanjutnya adalah memulai memasukkan
data.
Caranya adalah memasukkan hanya skor siswa (55,
54, 51, 55, 53; tidak perlu memasukkan "nomor/nama siswa") seperti
berikut.
No.
|
Siswa
|
Skor X
|
Tekan tombol
|
1.
|
A
|
55
|
RUN
|
2.
|
B
|
5
|
RUN
|
3.
|
C
|
51
|
RUN
|
4.
|
D
|
55
|
RUN
|
|
E
|
53
|
RUN (Tampak di layar kalkulator 53)
|
Hasilnya adalah seperti berikut ini.
Menghitung
|
Tekan tombol
|
Tampak di layar kalkulator
|
- SD sampel
|
INV, 3
|
1.673320
|
- SD populasi
|
INV, 2
|
1.496662
|
- Mean
|
INV, 1
|
53.6
|
- Jumlah data
|
K OUT, 3
|
5.
|
- Jumlah skor
|
K OUT, 2
|
268
|
- Jumlah kuadrat skor
|
K OUT, I
|
14376
|
D. Fungsi LR
Fungsi LR merupakan perhitungan yang berhubungan dengan
Linier Regression. Sebelum memulai memasukkan data, munculkanlah kata LR pada layar kalkulator. Caranya adalah dengan menekan tombol
MODE, 2. Setelah di layar kalkulator muncul LR, maka langkah
selanjutnya adalah memulai memasukkan data. Caranya adalah memasukkan hanya
skor siswa (tidak perlu memasukkan "nomor/nama siswa") seperti
berikut.
No. Siswa
|
Skor
X
|
Tekan tombol
|
Skor
Y
|
Tekan
tombol
|
|
1.
|
A
|
55
|
[(...
|
75
|
RUN
|
2.
|
B
|
52
|
[(...
|
60
|
RUN
|
3.
|
C
|
54
|
[(...
|
66
|
RUN
|
4.
|
D
|
53
|
[(...
|
80
|
RUN
|
5.
|
E
|
53
|
[(…
|
85
|
RUN
|
6.
|
F
|
54
|
[(...
|
70
|
RUN
|
(Tampak di layar kalkulator 70.)
Hasilnya adalah seperti berikut ini.
Menghitung
|
Tekan tombol
|
Tampak di layar kalkulator
|
- Mean
X
|
INV, 1
|
53.5
|
- SD
sampel X
|
INV, 3
|
1.0488088
|
- SD
populasi X
|
INV, 2
|
0.9574271
|
- Mean
Y
|
INV, 4
|
72.66666
|
- SD
sampel Y
|
INV, 6
|
9.201449
|
- SD
populasi Y
|
INV,
5
|
8.399735
|
- Korelasi
XY
|
INV, 9
|
0.165793
|
- A
Constant in regression
|
INV, 7
|
-5.1515
|
- B
Regression coefficients
|
INV, 8
|
1.4545
|
- Y
|
K OUT, 6
|
23334
|
- XY
|
K OUT, I
|
17179
|
- S X 1
|
K OUT, 2
|
321
|
- ZX
|
K OUT, 3
|
6
|
- Tn
|
K OUT, 4
|
32106
|
- VY'
|
K OUT, 5
|
436
|
E. Contoh Merandom data
Untuk merandom data, tekan tomhol INV dan tanda titik. Tampak
di layar misalnya angka 0,425. BiIa yang dirandom menggunakan satu digit, maka
angka yang digunakan adalah satu angka setelah koma, yaitu angka 4. Bila dua
digit yang digunakan adalah dua angka setelah koma, yaitu 42. Bila tiga digit
angka yang digunakan adalah tiga angka setelah koma, yaitu 425.
Contoh misalnya merandom kunci jawaban butir soal untuk
pilihan ganda. Kunci A= 1, B=2, C=3, D=4. Angka yang digunakan adalah hanya
satu digit. Jadi berdasarkan hasil random dari kalkulator di atas, maka soal
nomor I kunci jawabannya adalah D (karena angka 4= D). Kemudian ditekan tombol
INV dan tanda titik lagi. Tampak di layar misalnya angka 0,184; maka kunci
jawaban soal nomor 2 adalah A (karena angka 1= A). Ditekan tombol INV dan tanda
titik lagi. Tampak di layar misalnya angka 0, 865. Angka ini tidak kita pergunakan
karena batas angka yang dicari hanya sampai nomor 4, sedangkan yang muncul
adalah nomor 8. Ditekan tombol INV dan tanda titik lagi dan seterusnya sampai
selesai jumlah butir soalnya. Selamat mencoba!
F. Contoh Uji Validitas Butir
Soal Bentuk Pilihan Ganda
Karena di dalam program kalkulator
tidak tersedia uji validitas butir (korelasi point biserial) yaitu korelasi
antara data nominal dan data kontinyu, maka kita perlu menghitungnya dengan menggunakan
rumus seperti berikut ini.
Keterangan:
Xb: adalah
rata-rata skor kemampuan peserta didik yang menjawab benar
Xs: adalah
rata-rata skor kemampuan peserta didik
yang menjawab salah
SD: adalah
simpangan baku skor total
p
: adalah proporsi jawaban benar
terhadap semua jawaban siswa
q adalah
1-p
Caranya adalah ketiklah jawaban peserta didik/responden
dengan menggunakan angka 1 (jawaban benar) dan 0 (jawaban salah).