1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, filem, kaset, audiovisual adalah contoh-contohnya.
Berdasarkan definisi tersebut, bahwa media pembelajaran adalah suatu alat/ wahana yang dapat memudahkan siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
2. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Mulyani Sumantri, dkk (2001: 153) Secara khusus mengemukakan bahwa media pengajaran digunakan dengan tujuan sebagai berikut:
1) Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, sikap, dan keterampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut karakteristik bahan;
2) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar;
3) Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu;
4) Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Ibrahim (1982:12) mengemukakan fungsi atau peranan media dalam proses belajar mengajar antara lain:
a. Dapat menghindari terjadinya verbalisme,
b. Membangkitkan minat atau motivasi,
c. Menarik perhatian,
d. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan ukuran,
e. Mengaktifkan siswa dalam belajar dan
f. Mengefektifkan pemberian rangsangan untuk belajar.