A. Jenis-Jenis Interaksi
1. Interaksi verbal
Interaksi verbal adalah interaksi yang terjadi bila dua orang atau lebih melakukan kontak satu sama lain dengan menggunakan alat-alat artikulasi atau pembicaraan.
2. Interaksi fisik
Interaksi fisik adalah interaksi yang terjadi manakala dua orang melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh.
3. Interaksi emosional
Interaksi emosional adalah interaksi yang terjadi manakala individu melakukan kontak satu sama lain dengan melakukan curahan perasaan.
4. Interaksi berdasarkan banyaknya individu yang terlibat
5. Interaksi dyadic
Interaksi dyadic adalah interaksi yang terjadi manakala hanya ada dua orang yang terlibat di dalamnya atau lebih dari dua orang tetapi arah interaksinya hanya terjadi dalam dua arah.
6. Interaksi tryadic
Interaksi tryadic adalah interaksi yang terjadi manakala individu yang terlibat di dalamnya lebih dari dua orang dan pola interaksi menyebar ke semua individu yang terlibat.
B. Pola Interaksi Remaja-Orang Tua
Interaksi remaja-orang tua adalah hubungan timbale balik secara aktif antara remaja dengan orang tuanya yang terwujud dalam kualitas hubungan yang memungkinkan remaja untuk mengembangkan potensi dirinya.
Jersild, Brook, dan Brook (1998) mengatakan bahwa interaksi antara remaja dengan orang tua dapat digambarkan sebagai “three-act-drama”.
C. Persepsi tentang Interaksi Remaja-Orang tua
Ada tiga indicator kualitas interaksi remaja-orang tua,yaitu
Interaksi remaja-orang tua adalah hubungan timbale balik secara aktif antara remaja dengan orang tuanya yang terwujud dalam kualitas hubungan yang memungkinkan remaja untuk mengembangkan potensi dirinya.
Jersild, Brook, dan Brook (1998) mengatakan bahwa interaksi antara remaja dengan orang tua dapat digambarkan sebagai “three-act-drama”.
- Drama tindakan pertama(the first act drama)
- Drama tindakan kedua(the secondact drama)
- Dapat disebut juga dengan istilah “perjuangan untuk emansipasi”
- Drama tindakan ketiga(the tird act drama)
C. Persepsi tentang Interaksi Remaja-Orang tua
Ada tiga indicator kualitas interaksi remaja-orang tua,yaitu
- Persepsi remaja mengenai partisipasi dan keterlibatan dirinya dalam keluarga
- Persepsi remaja mengenai keterbukaan sikap orang tua
- Persepsi remaja mengenai kebebasan dirinya untuk melakukan eksplorasi lingkungan