Pengertian Kloroplas
Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas berlangsung fase terang
dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh
tumbuhan, tetapi tidak terdapat pada sel hewan. Pada tumbuhan tingkat tinggi
umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih besar),
tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk dan posisinya berubah-ubah sesuai
dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya dapat seperti mangkuk, spiral,
bintang menyerupai jaring, seringkali disertai pirenoid.
Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik.
Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik.
Fungsi Kloroplas
Sebagai tempat terjadinya proses fotosintesi.
lain-lain adalah kromoplas (jingga atau kuning), amiloplas (menghasilkan dan
menyipan amilum), elaioplas (menghasilkan lemak atau minyak), dan proteinoplas
(menghasilkan protein).
Struktur Kloroplas
Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu:
1.
Membran luar yang menyalkuti stroma homogen,
di sinilah berlangsung reaksi-reaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah
grana, masing-masing terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung
bermembran, pipih dan diskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan
pigmen-pigmen fotosintesis dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam
fase fotosintesis yang bergantung pada cahaya. Grana
biasanya terkait dengan lamela intergrana yang bebas pigmen.
2.
Membran dalam yang bersifat
permeabel serta merupakan tempat protein transpor melekat, dan ruang antar
membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam. Bagian dalam
kloroplas mengandung DNA, RNAs, ribosom, stroma (tempat
terjadinya reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri
atas membran tilakoid (tempat
terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang
di antara membran tilakoid).