Berdasarkan neraca saldo yang
telah kita miliki, kita dapat mulai menyusun laporan keuangan Koperasi
“Sejahtera Mandiri”. Penyusunan laporan keuangan tersebut dimulai dengan
pembuatan Perhitungan Hasil Usaha, kemudian baru disusun Neraca koperasi.
Perhitungan
Hasil Usaha adalah
suatu laporan yang menunjukkan kemampuan koperasi dalam menghasilkan SHU selama
suatu periode akuntansi atau satu tahun. Untuk mengetahui SHU yang diperoleh
koperasi dalam suatu periode, hitunglah dengan cara mengurangkan beban yang
dikeluarkan koperasi selama satu periode dari pendapatan yang diperolehnya
dalam periode yang sama.
Dalam
contoh soal di atas, berdasarkan neraca saldo yang telah disusun, perhitungan
hasil usaha atau laporan laba rugi Koperasi “Sejahtera Mandiri” adalah sebagai
berikut:
Koperasi
Sejahtera Mandiri
Laporan
Hasil Usaha
Periode
2 April – 31 Mei 2010
# Partisipasi
Bruto Anggota:
-
Partisipasi
Jasa Pinjaman 3.600.000
-
Partisipasi
Jasa Provisi 2.400.000
Total Partisipasi Bruto 6.000.000
# Beban Pokok:
-
Beban
bunga (900.000)
# Partisipasi Neto Anggota 5.100.000
# Beban Operasional
-
Gaji
(1.200.000)
# Sisa Hasil Usaha 3.900.000
Jadi, pada periode tersebut
koperasi “Sejahtera Mandiri” menghasilkan pendapatan total sebesar Rp6.000.000
dan beban yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut sebesar
Rp2.100.000, sehingga diperoleh sisa hasil usaha sebesar Rp3.900.000. Setelah
diketahui SHU-nya, maka pada tahap berikutnya dapat disusun Neraca.
Neraca
adalah suatu
daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki koperasi, beserta
informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh. Neraca koperasi ini dapat
disusun dengan memasukkan semua akun aktiva dalam neraca saldo ke sisi kiri
neraca dan memasukkan semua akun utang dan ekuitas ke sisi kewajiban. Jumlah
ekuitas koperasi yang dicatat dalam neraca adalah saldo ekuitas akhir, yang
terdiri dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan SHU periode berjalan. Jadi,
neraca koperasi “Sejahtera Mandiri” dapat disusun sebagai berikut:
Koperasi
“Sejahtera Mandiri”
Neraca
Per 31 Mei 2010
Kas
|
54.900.000
|
Utang usaha
|
6.000.000
|
Piutang Anggota
|
108.000.000
|
Simpanan Sukarela
|
12.000.000
|
Perlengkapan Kantor
|
2.000.000
|
Utang Bank
|
60.000.000
|
Peralatan Kantor
|
22.000.000
|
Simpanan Pokok
|
100.000.000
|
|
|
Simpanan Wajib
|
5.000.000
|
|
|
SHU Periode Berjalan
|
3.900.000
|
Total Aktiva
|
186.900.000
|
Total Kewajiban
|
186.900.000
|
Neraca
koperasi “Sejahtera Mandiri” pada akhir periode akuntansi akan terlihat seperti
tersebut di atas, dengan total aktiva dan total kewajiban sebesar
Rp186.900.000.