Adanya keterbukaan tidak terlepas
dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi sulit bahkan tidak mungkin untuk
menepis dan mengendalikan setiap informasi yang masuk. Dengan demikian, era keterbukaan
secara tidak langsung akan mengakibatkan mengecilnya ruang dan waktu. Negara dituntut untuk
lebih aktif dalam rangka menyaring dan mengendalikan setiap informasi yang masuk.
Keterbukaan adalah keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat
diberikan dan didapat oleh masyarakat luas. Keterbukan merupakan kondisi yang
memungkinkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan bernegara.
Di samping itu, keterbukaan juga akan mengakibatkan batas-batas teritorial
suatu negara menjadi kabur. Kecanggihan teknologi dan informasi membuat batas-batas teritorial suatu
negara menjadi tidak berarti. Seseorang akan dengan mudah memberikan dan menerima informasi
sesuai dengan keinginannya. Pada akhirnya keterbukaan akan mengakibatkan hilangnya
diferensiasi (perbedaan) sosial.
Akan tetapi, keterbukaan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di suatu
negara. Di lihat dari aspek sosial budaya, keterbukaan akan memberikan ruang gerak bagi masuknya
budaya- budaya barat yang sama sekali berbeda dengan budaya masyarakat Indonesia.
Dilihat dari aspek ideologi, keterbukaan akan memberikan ruang bagi tumbuh dan berkembangnya
ideologi- ideologi dari luar yang tidak sesuai dengan kepribadian suatu bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu, munculnya era keterbukaan akan membawa dampak yang sangat buruk apabila kita
tidak dapat
mempersiapkan diri.
Keterbukaan dalam pengertian sikap dan perilaku
yang dilakukan pemerintah dewasa ini merupakan tuntutan yang tidak dapat dihindari. Sebagai contoh adalah
keterbukaan arus informasi di bidang hukum. Keterbukaan arus informasi di bidang hukum penting
agar setiap warga negara mendapatkan suatu jaminan keadilan.
Sikap keterbukaan juga menuntut komitmen masyarakat dan mentalitas aparat dalam melaksanakan peraturan tersebut. Kesiapan infrastruktur fisik dan mental aparat
sangat menentukan jalannya jaminan keadilan´.