Individu di dalam populasi mencakup
berbagai tingkat umur yaitu prereproduktif, reproduktif dan postreproduktif.
Proporsi individu dalam setiap kelompok umur disebut distribusi umur. Keadaan
distribusi umur berpengaruh terhadap tingkat kematian dan kelahiran. Rasio dari
kelompok-kelompok umur dari populasi menentukan status reproduktif yang sedang
berlangsung dari populasi tersebut, sehingga menentukan pertumbuhan populasi
untuk waktu berikutnya. Dari distribusi umur dapat diramalkan tingkat kelahiran
dan kematian sehingga dapat diperkirakan keadaan populasi masa yang akan
datang, karena distribusi umur sangat besar pengaruhnya perhadap pertumbuhan
populasi dan dinamika populasi. (a) Populasi yang berkembang dengan cepat,
sebagian besar individu muda, (b) Populasi stasioner memiliki pembagian kelas
umur lebih merata, (c) Populasi menurun, sebagian besar individunya berusia
tua.
Umur di
dalam populasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang disebut dengan
piramida umur populasi. Suatu model yang menggambarkan perbandingan geometri
dari perbedaan kelompok umur di dalam suatu populasi.
(a) Piramida Bentuk Segitiga.
Piramida ini
menunjukkan persentase individu muda di dalam populasi tinggi. Di dalam
populasi di mana kelompok umur individu muda tinggi biasanya laju kelahiran tinggi
dan dapat saja pertumbuhan populasi eksponensial, seperti pada populasi ragi,
Paramaecium dan sebagainya.Pada keadaan seperti ini setiap perubahan
(regenerasi) akan lebih banyak dari pendahulunya dan akan memberikan dasar
piramida umur yang lebar.
(b)
Piramida
Bentuk Genta.
Menunjukkan proporsi yang seimbang
dari individu-individu muda sampai tua. Selanjutnya laju pertumbuhan populasi
konstan dan stabil. Fase kelompok umur sebelum reproduksi dan reproduksi
menjadi seimbang berbeda sedikit saja dan kelompok umur populasi memberikan
strukutur bentu genta atau lonceng.
(c) Piramida Bentuk Kendi.
Menunjukkan persentase yang rendah untuk
individu-individu muda dan proporsi besar pada fase setelah reproduksi. Hal ini
dapat terjadi jika laju kelahiran secara drastis diturunkan, maka jumlah
individu sebelum reproduksi menjadi lebih kecil dan lebih rendah dari kelompok
pos reproduksi.