Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Contoh Makalah singkat Tentang Kesehatan

Minggu, 07 Maret 2021 | 15:24 WIB Last Updated 2023-03-30T13:34:54Z


Contoh makalah singkat tentang kesehatan. Namun di sini akan diberikan contoh langsung dari pendahuluan hingga simpulan. Mengingat cover hingga daftar pustaka bisa menyesuaikan.



Bab 1. Pendahuluan

A. Latar Belakang


Dalam kehidupan manusia mempunyai sebuah kesehatan dimana seseorang merasa baik dengan fisik dan mentalnya lebih tepatnya sehat yaitu suatu kondisi yang bebas dari berbagai jenis penyakit baik secara fisik, mental, maupun sosial. Konsep Sehat adalah keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima berdasarkan kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat sekitarnya.

Kebanyakan orang bilang sehat itu mahal, tetapi benarkah tentang fakta itu? menurut pendapat para Ilmu Kesehatan Dunia (WHO) , memang sehat itu mahal, karena kita harus memakan- makanan yang penuh dengan gizi, akan kaya protein, zat besi, dan lain-lain.

Tidak banyak masyarakat luas yang mengetahui pengertian kesehatan secara benar. Seringkali mereka menganggap bahwa kesehatan hanya terkait dengan fisik dan mental saja, namun sebenarnya bukan demikian. Karena itu mereka sering mengabaikan aspek lain mengenai kesehatan tubuh, jiwa, pikiran, dan sebagainya.

Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. 

Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.

Kesehatan merupakan aspek penting dalam hidup manusia. Sebab mereka yang tidak sehat tidak bisa menjalankan aktifitas secara maksimal baik itu aktifitas sosial maupun ekonomi bahkan tidak bisa sama sekali. Jika sudah demikian, maka mereka akan rugi karena memang tidak cukup produktif.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa pengertian sehat atau kesehatan itu?
  2. Bagaimana terjadinya rentang sehat sakit ?
  3. Apa itu status kesehatan ?
  4. Apa saja aspek dalam kesehatan?
  5. Apa saja faktor yang memengaruhi kesehatan ?
  6. Bagaimana cara menjaga kesehatan?

C. Tujuan Pembahasan

Tujuan dari adanya rumusan masalah dia atas adalah 
  • Mengetahui berbagai pengertian sehat dan kesehatan
  • Mengetahui rentang sehat sakit
  • Mengetahui aspek kesehatan
  • Mengetahui status kesehatan
  • Mengetahui faktor yang mempengaruhi kesehatan
  • Mengetahui bagaimana menjaga kesehatan.

Bab II. Pembahasan


A. Pengertian Kesehatan

Kata sehat merupakan Indonesianisasi dari bahasa Arab “ash-shihhah” yang berarti sembuh, sehat, selamat dari cela, nyata, benar, dan sesuai dengan kenyataan. Kata sehat dapat diartikan pula: (1) dalam keadaan baik segenap badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit), waras, (2) mendatangkan kebaikan pada badan, (3) sembuh dari sakit.

Dalam bahasa Arab terdapat sinonim dari kata ash-shihhah yaitu al-‘afiah yang berarti ash-shihhah at-tammah (sehat yang sempurna ). Kedua kata ash-shihah dan al-afiah sering digabung digabung menjadi satu yaitu ash-shihhah wa al’afiah, yang apabila diIndonesiakan menjadi ‘sehat wal afiat’ dan artinya sehat secara sempurna.

Kata sehat menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah suatu keadaan/ kondisi seluruh badan serta bagian-bagiannya terbebas dari sakit. 

Mengacu pada Undang-Undang Kesehatan No 23 tahun 1992, sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang dapat hidup secara sosial dan ekonomis.

Dikutip dari buku Promosi Dan Advokasi Kesehatan yang ditulis oleh Dwi Widiyaningsih dan ‎Dwi Suharyanta, berikut definisi atau pengertian sehat menurut World Health Organization (WHO):
Health is defined as a state of complete physical, mental, and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity.
Konsep “sehat”, WHO merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini, sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit atau cacat. Orang yang tidak berpenyakit pun tentunya belum tentu dikatakan sehat. Dia semestinya dalam keadaan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial. Sehingga dapat disimpulkan menurut WHO kesehatan atau sehat mengandung 3 karakteristik yaitu:
  • Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
  • Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
  • Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif
Menurut (Robert.H.Brook, 2017:585), kesehatan adalah sebuah sumber daya yang dimiliki semua manusia dan bukan merupakan suatu tujuan hidup yang perlu dicapai. Kesehatan tidak terfokus kepada fisik yang bugar tetapi meliputi jiwa yang sehat di mana individu dapat bersikap toleran dan dapat menerima perbedaan.

Konsep Sehat (Travis and Ryan, 2004)
  • Sehat merupakan pilihan, suatu pilihan dalam menentukan kesehatan.
  • Sehat merupakan gaya hidup, desain gaya hidup menuju pencapaian potensial tertinggi untuk sehat.
  •  Sehat merupakan proses, perkembangan tingkat kesadaran yang tidak pernah putus, kesehatan dan kebahagiaan dapat terjadi di setiap momen, ”here and now.”
  • Sehat efisien dalam mengolah energi, energi yang diperoleh dari lingkungan, ditransfer melalui manusia, dan disalurkan untuk mempengaruhi lingkungan sekitar.
  • Sehat integrasi dari tubuh, pikiran dan jiwa, apresiasi yang manusialakukan, pikirkan, rasakan dan percaya akan mempengaruhi status kesehaSehat adalah penerimaan terhadap diri.
Pengertian Kesehatan Masyarakat Menurut Winslow (1920)  (dalam Notoatmodjo, 2011)bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat “ untuk : 
  1. Perbaikan sanitasi lingkungan
  2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular
  3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
  4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
  5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.

B. Rentang Sehat Sakit

Status kesehatan seseorang terletak antara dua kutub, yaitu sehat optimal dan kematian. Apabila status kesehatan kita bergerak kearah kematian maka kita berada dalam area sakit (Illness area), dan apabila status kesehatan kita bergerak ke arah sehat maka kita berada dalam areasehat (Wllness area). Jadi, status kesehatan selalu dinamis dan berubah setiap saat.

Sesuai dengan rentang sehat-sakit maka status kesehatan dapat dibagi dalam keadaan optimal sehat atau kurang sehat, sakit ringan atau sakit berat sampai meinggal dunia. Apabila individu berada dalam area sehat maka dilakukan upaya pencegahan primer (primary prevention), yaitu perlindungan kesehatan (Health protection) dan perlindungan khusus (Specific protection) agar terhindar dari penyakit. Apabila individu berada dalam area sakit maka dilakukan upaya pencegahan sekunder dan tersier, yaitu dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, pencegahan perburukan penyakit dan rehabilitasi.

C. Aspek Kesehatan

Kesehatan manusia terdiri dari beberapa aspek yaitu:
  1. Kesehatan fisik yang meliputi setiap anggota badan dan organ tubuh dalam manusia
  2. Kesehatan mental yang mencakup emosional, spiritual, dan pikiran seseorang.
  3. Kesehatan sosial yang merupakan kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan sesama manusia dengan baik tanpa memandang warna kulit, bahasa, dan sebagainya.
  4. Kesehatan aspek ekonomi yaitu kemampuan seseorang dalam menghasilkan sesuatu atau mempunyai kegiatan secara produktif. Hal itu hanya bisa dilihat dari mereka yang sudah berusia dewasa.

Berdasarkan pengertian kata sehat menurut WHO (dalam Heru Nurcahyo, 2008) di atas, berikut beberapa aspek yang tidak lepas dari kesehatan tubuh manusia, yakni:

1. Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik adalah kondisi yang dimiliki tubuh manusia yang mana setiap organ atau bagian tubuh manusia berfungsi dengan baik. Seseorang yang dikatakan sehat apabila tidak merasakan sakit atau keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit.

2. Kesehatan Mental

Kesehatan mental biasanya disebut sebagai kesehatan jiwa atau kesehatan rohani adalah kondisi yang berkaitan erat dengan tiga komponen dalam jiwa manusia, yakni:
  • Pikiran yang sehat terlihat dari cara berpikir atau jalan pikiran.
  • Emosional yang sehat dapat dilihat dari cara seseorang dalam mengekspresikan emosi dan perasaannya.
  • Spiritual yang sehat tercermin dari seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan, dan lain sebagainya terhadap Tuhan yang Maha Esa. Contohnya dengan menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianut.

3. Kesehatan Sosial

Kesehatan sosial adalah kondisi yang mana manusia mampu mewujudkan interaksi tanpa membedakan perbedaan suku, ras, maupun warna kulit, sehingga tercipta rasa toleransi dan persatuan. Kesehatan sosial dapat dilihat dari cara seseorang berinteraksi dan mengambil sikap ketika menghadapi orang lain.

C. Status Kesehatan

Status kesehatan merupakan suatu keadaan kesehatan seseorang dalam rentang sehat-sakit yang bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh perkembangan, sosial kultural, pengalaman masa lalu, harapan seseorang tentang dirinya, keturunan, lingkungan, dan pelayanan.

  • Perkembangan – Perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan.
  • Sosial dan kultural – Perubahan status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh pemikiran dan keyakinan sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam perilaku kesehatan.
  • Pengalaman masa lalu – Perubahan status kesehatan dapat dipengaruhi juga oleh pengalaman masa lalu. Hal ini dapat diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang tidak diinginkan atau pengalaman kesehatan yang buruk sehingga berdampak besar dalam status kesehatan selanjutnya.
  • Harapan seseorang tentang dirinya -Harapan meruapakan salah satu bagian yang penting dalam meningkatkan perubahan status kesehatan ke arah yang optimal. Harapan ini dapat menghasilkan status kesehatan ke tingkat yang lebih baik secara fisik maupun secara psikologis.
  • Keturunan – Keturunan juga dapat mempengaruhi terhadap status kesehatan seseorang mengingat poteni perubahan status kesehhatan telah dimiliki melalui faktor genetik.
  • Lingkungan – Lingkungan yang dimakksud adalah lingkungan fisik seperti sanitasi lingkungan, kebersihan diri, tempat pembuangan air limbah atau kotoran serta rumah yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga dapat mempengaruhi perilaku hidup sehat yang dapat merubah status kesehatan.
  • Pelayanan – Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau sistem pelayanan yang dapat mempengaruhi status kesehatan.

E. Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Individu

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan adalah faktor-faktor yang berpengaruh baik yang bersifat menunjang ataupun yang bersifat menghambat terhadap keadaan sehat-sakit. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan individu yaitu:

1. Faktor lingkungan

Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan besar sekali. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor penyebab penyakit dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian penting dan besarnya pengaruh lingkungan terhadap kesehatan.

2. Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial budaya merupakan faktor kedua yang cukup besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Termasuk ke dalam faktor ini adalah:
  • Tingkah laku, kebisaaan, dan adat istiadat
  • Kepercayaan, pandangan hidup, dan nilai-nilai
  • Sosial ekonomi, taraf hidup dan penghasilan
  • Demografi, kepadatan penduduk
  •  Pendidikan

3. Fasilitas kesehatan

Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah :
  • Lokasi, tempat pelayanan dekat atau dapat dijangkau dan diketahui oleh masyarakat atau tidak
  • Usaha informasi dan motivasi
  • Program : apakah meliputi semua kebutuhan kesehatan masyarakat atau tidak.

4. Keturunan

Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah:
  • Genetik
  • Struktur tubuh

Keempat faktor di atas dapat menunjang ataupun menghambat kesehatan, sehingga dapat memudahkan atau menyulitkan timbulnya sehat-sakit, dan juga faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi.

F. Cara Menjaga Kesehatan

Ada banyak sekali cara untuk menjaga kesehatan yaitu memperhatikan pola makan dan minum yang baik. Kemudian dibarengi dengan istirahat dan olahraga yang cukup supaya tubuh tetap sehat bugar.

Sedangkan untuk aspek pikiran atau mental seseorang harus menyempatkan rekreasi atau refreshing untuk menghindari stress dan sebagainya.

Selain itu juga sering bergabung atau melakukan interaksi sosial dengan sesama seperti teman, keluarga, tetangga, dan lain sebagainya.

Setiap orang bisa melakukan kegiatan seperti hobinya, terlebih jika hobi tersebut bisa mendatangkan perekonomian seperti halnya fotografi dan semacamnya. Tentu saja hal itu menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan dari aspek ekonomi.


Bab III. Penutup


A. Kesimpulan

Kesehatan sangatlah kompleks dan mencakup berbagai aspek dalam diri maupun kehidupan manusia. Karena itulah setiap orang harus menjaga kesehatan sesuai dengan kemampuannya sebagai upaya menghindari dan mencegah penyakit yang berbahaya. Secara umum sehat merupakan keadaan yang tidak hanya untuk terbebas dari penyakit tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Sehat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.

B. Saran


Setelah kita membaca kutipan di atas, maka saran yang diberikan adalah sebagai berikut:
  • Diri Sendiri – Sebaiknya selalu menjaga kebersihan diri, mencuci tangan sebelum makan dan menjaga pola makan supaya badan tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
  • Tenaga Kesehatan – Sebaiknya tenaga kesehatan selalu mencuci tangan, memakai sarung tangan dan menjaga kesterilan alat-alat medis untuk menghindari infeksi nosokomial.
  • Masyarakat – Masyarakat sebaiknya selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari penyebaran penyakit.

Dafar Pustaka 

  • Brook, Robert H. 2015. Redefining Health Care System. Santa Monica,. California: The Rand Corporation
  • Notoatmodjo, Soekidjo. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta
  • Nurcahyo, Heru. 2008. Ilmu Kesehatan Jilid 1 SMK Kelas X - KTSP 2006. BSE
  • Travis, J. W., & Ryan, R. (2004). Wellness workbook: how to achieve enduring health and vitality. 3rd ed., rev. & updated / Berkeley, Calif. : Enfield, Celestial Arts.
  • Widiyaningsih, Dwi dan Dwi Suharyanta. 2020. Promosi Dan Advokasi Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish
Demikian contoh singkat makalah kesehatan umum yang bisa diberikan kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat.
×
Artikel Terbaru Update