Apa itu Abstrak?
Abstrak adalah ringkasan singkat dari sebuah karya tulis yang memuat poin-poin penting dari topik pembahasannya.
Dengan kata lain, abstrak merupakan pemadatan dari pembahasan dalam sebuah karya tulis.
Berapa Panjang Abstrak?
Panjang sebuah abstrak umumnya dibatasi antara 200 sampai 300 kata saja.
Namun, batas tersebut dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang ada.
Yang jelas, karena bagian ini merupakan ringkasan singkat, abstrak hanya boleh ditulis maksimal dalam 1 halaman saja.
Struktur Abstrak
Sebenarnya, tidak ada struktur atau susunan khusus dalam pembuatan abstrak.
Namun, agar dapat menyajikan ringkasan yang menarik dan berbobot, abstrak umumnya memuat 4 bagian penting, yaitu:
Latar Belakang: Alasan atau motivasi yang melatarbelakangi kamu untuk membahas masalah atau penelitian tersebut
Metode: Apa yang kamu lakukan untuk mendapatkan hasil dalam penelitian tersebut? Bagaimana prosedurnya? Apakah ada teori khusus yang digunakan?
Hasil: Apa yang sudah kamu hasilkan atau kamu ciptakan dari penelitian tersebut?
Kesimpulan: Kesimpulan atau inti dari penelitian atau karya tulis yang sudah kamu buat.
Contoh Abstrak yang Baik dan Benar
Nah, agar lebih paham tentang cara penulisan abstrak, kamu bisa langsung simak berbagai contoh abstrak yang ada di bawah ini.
Pengertian Abstrak
Abstrak adalah gambaran dari suatu makalah, karya tulis maupun skripsi secara singkat, padat dan mudah dipahami oleh pembaca. Abstrak berbentuk ringkasan yang menjelaskan point penting dari suatu karya tulis. Selain itu abstrak juga menjelaskan tentang ruang lingkup dan seberapa luas suatu topik akan dibahas didalamnya. Dengan begitu, pembaca akan paham dengan ide pokok didalam karya ilmiah hanya dengan membaca abstrak ini.
Abstrak memiliki beberapa bagian seperti nama peneliti, nomor mahasiswa, judul penelitian, pokok/rumusan masalah, teori dan metode penelitian yang digunakan, sumber data, variabel, hasil penelitian, dan yang terakhir adalah simpulan dari penelitian tersebut.
Sepenting apakah Abstrak untuk Karya Tulis?Jadi Abstrak dapat memudahkan kita dalam membuat karya tulis, makalah, paper dan skripsi. Dengan abstrak, semua hal-hal penting sudah ditentukan di awal, sehingga menghindari penulisan karya ilmiah yang keluar dari pokok pembahasan yang sudah ditetapkan sebelumnya pada abstrak.
Seperti saya singgung diawal, abstrak juga memudahkan para pembaca. Semua point-point penting sudah dijelaskan di awal sehingga simpulan. Pembaca akan lebih mudah membayangkan apa saja isi dari karya ilmiah.
Selain itu, jika abstrak dikemas dengan menarik, maka tentu akan mengundang rasa penasaran untuk membaca lebih lanjut. Abstrak diumpamakan seperti cover book, jika tidak menarik, tentu pembaca akan malas untuk membaca isi keseluruhan dari karya ilmiah tersebut
Manfaat Abstrak :
1. To the point. Pembaca langsung disuguhkan pada ide pokok yang akan dibahas tanpa perlu membaca isi/pembahasannya. Pembaca dapat menentukan apakah ia akan melanjutkan membaca atau tidak. Ini akan menghemat waktu pembaca
2. Terdapat Keyword (Kata Kunci). Ini sangat penting untuk menekankan kepada pembaca kata yang penting dari karya ilmiah ini. Keyword sifatnya lebih mudah diingat, simpel namun menggambarkan isi dari karya ilmiah, makalah maupun skripsi. Selain itu kata kunci mempermudah penyimpanan secara elektronik.
3. Membantu penulis untuk menentukan pokok/rumusan masalah, teori dan metode penelitian yang digunakan, sumber data, variabel, hasil penelitian, dan simpulan dari penelitian tersebut. Membuat abstrak di awal dapat mencegah penulis untuk out of topic atau keluar dari poko bahasan
Karena tujuannya untuk memudahkan pembaca, maka Penulis harus mampu memberikan gambaran yang jelas dan mudah dimengerti dengan singkat, padat dan jelas
Lalu bagaimana penulisan abstrak yang baik? Berikut penjelasannya
Judul Tulisan Abstrak
Judul adalah kekuatan utama. Buatlah judul dengan menarik, namun tetap sesuai dengan pokok pembahasan. Judul yang menarik akan membuat pembaca penasaran dan lanjut untuk membaca.
Latar belakang Tulisan Abstrak
Ini dari latar belakang adalah MENGAPA kamu mengangkat topik ini. Jelaskan dengan singkat asal mula topik ini dipilih, seperti misalnya berawal dari masalah sosial, lingkungan atau kehidupan sehari-hari. Kamu tidak mungkin mengangkat suatu topik jika tidak ada permasalahan tersebut sebelumnya. Karena inti dari karya tulis adalah menyelesaikan suatu masalah yang ada melalui penelitian ini.
Metode Penelitian, Sumber data, Variabel dan pendukung lain
Cantumkan metode penelitian yang kamu gunakan, sumber data penelitian, variabel serta data pendukung lain sebagai dasar pembuatan karya ilmiah tersebut.
Gambaran Tulisan Abstrak
Jelaskan gambaran dari karya ilmiah kamu dengan singkat, padat namun jelas dan mudah dipahami. Gunakan kata tanya KAPAN, BAGAIMANA, DIMANA dll untuk menjelaskan gambaran tersebut. Kamu bisa menyesuaikannya sesuai dengan pembahasan yang kamu buat.
Simpulan Tulisan Abstrak
Terakhir, Jelaskan simpulan dari hasil penelitian serta solusi untuk mengatasi permasalahan. Intinya, simpulan harus menjawab pertanyaan dan rumusan masalah yang ada secara singkat.
Kata Kunci (Keyword)
Tulis kata kunci yang penting di bawah simpulan. Kamu harus menyertakan minimal 3 kata kunci
Abstrak Skripsi
Berikut ini adalah contoh abstrak dari sebuah skripsi. Buat kalian mahasiswa semester akhir kalian pasti biasanya nyari referensi skripsi untuk tambahin wawasan kalian dalam membahas skripsi kalian. Nah kalau kalian ke perpus baik itu yang offline atau sudah online kalian gak perlu lama-lama karena baca semua isi skripsi. Dengan adanya abstrak kalian akan sangat terbantu dalam menemukan skripsi-skripsi yang berhubungan dengan penelitian yang akan kalian lakukan.
PENGARUH STUDENT FACILITATOR & EXPLAINING BERORIENTASI TRI HITA KARANA PADA HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model Student Facilitator and Explaining Berorientasi Tri Hita Karana dan siswa yang tidak dibelajarkan dengan model Student Facilitator and Explaining Berorientasi Tri Hita Karana pada kelas V Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Sidemen Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Seluruh siswa kelas V di Gugus II Kecamatan Sidemen merupakan popukasi dari penelitian ini. Sampel yang digunakan adalah kelas V dari SDN 1 Sidemen sebagai kelas eskperiman dan kelas V dari SDN 3 Sidemen sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes. Instrumen yang digunakan berupa tes objektif pilihan ganda. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). hasil penelitian menunjukan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berorientasi Tri Hita Karana sebesar 23,12. Kemudian rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang tidak menggunakan model Student Facilitator and Explaining berorientasi Tri Hita Karana sebesar 14,11. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukan thitung > ttabel (thitung= 4,946 > ttabel=1,99962). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar IPA siswa yang diajar dengan model Student Facilitator and Explaining berorientasi Tri Hita Karana dan siswa yang tidak diajarkan dengan model Student Facilitator and Explaining berorientasi Tri Hita Karana pada kelas V Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Sidemen Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kata kunci: hasil belajar, IPA, SFAE, Tri Hita Karana
PENTINGNYA MIXED EDUCATION DALAM MEMAJUKAN PENDIDIKAN DI DAERAH PERBATASAN
ABSTRAK
Pendidikan adalah bagian terpenting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Seperti yang diatur pada undang-undang dasar 1945 pada pasal 31 ayat satu bahwa semua masyarakat berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran, kemudian pada pasal 31 ayar 3 dijelaskan bahwa pemerindah mengusahakan sebuah penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang dapat meningkatkan ketaqwaan serta akhlak mulia agar dapat membangun bangsa yang cerdas. Komitmen itu ditunjukan dengan pengalokasian anggaran untuk pembelajaran minimal 20% dari Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (APBN). Namun masih kita lihat bersama bahwa daerah yang masih jauh dari centralisasi pemerintahan yaitu daerah terpencil dan terdepan belum mendapat atensi yang maksimal. Sianturi serta Nafsiah ( 2002) menyatakan bahwa pada wilayah perbatasan belum menemukan atensi secara sama dengan daerah lain khususnya di daratan pulau jawa. Keadaan yang lebih memprihatinkan adalah bagaimana mereka terngiang-ngiang dengan kehidupan nergara tetangga. Dalam rangka menghindari kecemburuan sosial, khususnya dalam bidang pendidikan, Education Mixed System Ind-Mal diusulkan sebagai salah satu alternatif untuk membuat sebuah pembelajaran berbasis kolaborasi. Education Mixed System Ind-Mal merupakan sebuah sistem terintegrasi yang menaungi proses pendidikan di daerah perbatasan. Ini dilakukan untuk menyesuaikan kondisi wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Dimana pembelajran akan mengutamakan aspek lokal tanpa menghilangkan sistem pendidikan secara utuh yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Education Mixed System Ind-Mal adalah sebuah upaya untuk adaptasi lingkungan yang lebih baik dan selangkah di depan untuk bidang pendidikan, khususnya untuk di kawasan negara-negara Asia Tenggara.
Kata Kunci : Daerah Perbatasan, Education Mix System Ind-Mal, Indonesia-Malaysia, Kualitas Pendidikan.