Pengertian puisi rakyat adalah jenis kesusastraan rakyat yang bentuknya sudah memiliki ketentuan, umumnya terdiri dari beberapa kalimat, ada yang berdasar pada mantra, panjang pendek suku kata, lemah tekanan suara, atau juga hanya pada irama.
Definisi puisi rakyat yaitu suatu karya sastra turun temurun yang pengarangnya tidak diketahui.
Puisi rakyat ialah salah satu genre folklor lisan, yaitu rangkaian praktik yang menjadi sarana penyebaran beragam tradisi melalui ucapan atau dari mulut ke mulut. Puisi rakyat juga puisi tradisional atau puisi lama.
Pengertian puisi rakyat menurut James Danandjaja adalah kesusastraan rakyat yang sudah memiliki bentuk tertentu.
Bentuk puisi rakyat berupa ungkapan atau pernyataan tradisional dengan kategori paparikan dan wawangsalan. Paparikan dibedakan menjadi dua yakni rarakitan cerita rakyat dan kepercayaan rakyat berupa mantra.
Selain itu, puisi rakyat yang mempunyai nilai yang berkembang dalam masyarakat juga berisi nilai dan pesan leluhur bangsa Indonesia.
Ciri-Ciri Puisi Rakyat
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, puisi rakyat adalah:
Berikut ini beberapa unsur puisi rakyat yang bisa digunakan untuk menyimpulkan isinya, di antaranya:
Makna Puisi Rakyat
Makna atau isi puisi rakyat bisa diketahui memahami kandungan kata yang ada dalam puisi tersebut. Caranya dengan melakukan penafsiran arti dari setiap kata yang ada dalam puisi rakyat yang terwujud berupa memiliki makna konotasi.
Berikut ini langkah-langkah memahami makna puisi rakyat, antara lain:
Pesan Puisi Rakyat
Pesan atau amanat dalam puisi rakyat merupakan kesan yang diterima dari puisi rakyat yang telah mereka baca. Penyampaian amanat yang berhubungan dengan cara pandang pembaca pada seseuatu, tapi tak lepas dari isi dan juga tema yang melestarikan pembuat puisi.
Jenis Puisi Rakyat
Ada beragam macam puisi rakyat di antaranya yaitu pantun, syair, gurindam, mantra, peribahasa, bidal, pepatah, perumpamaan, seloka dan puisi saduran dari Arab Parsi.
Pantun
Pantun berasal dari bahasa minangkabau “Patuntun” yang artinya penuntun. Seringkali, pantun dipakai dalam upacara atau untuk komunikasi. Berikut ini ciri-ciri pantun antara lain:
Dilihat dari isinya, jenis pantun diantaranya pantun anak, pantun muda mudi, pantun nasehat, pantun teka-teki dan pantun jenaka.
Contoh Pantun
Syair
Syair berasal dai Arab. Ciri khas syair terdiri dari empat baris dalam satu umpan dan bersajak aaaa. Isi syair berupa cerita dengan nasehat.
Gurindam
Pengertian gurindam merupakan jenis puisi lama yang berasal dari Tamil (India) dan isi gurindam berupa nasihat dengan aturan setiap umpan terdiri atas 2 baris dan bersajak aa. Berikut ini contoh gurindam:
Jika engkau durhaka pada orang tua
Engkau akan jauh dari surga
Seloka
Pengertian seloka atau puisi berkait adalah jenis puisi Melayu yang terdiri dari satu umpan atau lebih yang masih terkait. Isi seloka berupa sindiran, ejekan, atau senda gurau yang dibuat dalam perumpamaan. Ciri-ciri seloka di antaranya umpan kedua dan keempat pada umpan pertama dipakai pada baris pertama dan ketiga pada umpan selanjutnya.
Mantra
Pengertian mantra adalah jenis puisi lama yang sering dilayani dengan hal ghaib / mistis. Mantra berima dan berirama dan misterius. Bahasa yang dipakai pada umumnya bermajas metafora dan bersifat esoferik yaitu bahasa khusus yang dipakai antara pembicara dan bicara.
Pepatah atau Peribahasa
Pengertian pepatah atau peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan maksud, keadaan seseorang atau hal yang mengungkapkan tentang, perbuatan, tingkah laku atau hal mengenai seseorang.
Puisi rakyat ialah salah satu genre folklor lisan, yaitu rangkaian praktik yang menjadi sarana penyebaran beragam tradisi melalui ucapan atau dari mulut ke mulut. Puisi rakyat juga puisi tradisional atau puisi lama.
Pengertian puisi rakyat menurut James Danandjaja adalah kesusastraan rakyat yang sudah memiliki bentuk tertentu.
Bentuk puisi rakyat berupa ungkapan atau pernyataan tradisional dengan kategori paparikan dan wawangsalan. Paparikan dibedakan menjadi dua yakni rarakitan cerita rakyat dan kepercayaan rakyat berupa mantra.
Selain itu, puisi rakyat yang mempunyai nilai yang berkembang dalam masyarakat juga berisi nilai dan pesan leluhur bangsa Indonesia.
Ciri-Ciri Puisi Rakyat
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, puisi rakyat adalah:
- Memiliki bentuk yang tetap.
- Terikat dengan jumlah baris per umpan.
- Memiliki pengulangan bunyi (rima) akhir.
- Jumlah kata per baris.
- Unsur Unsur Puisi Rakyat
Berikut ini beberapa unsur puisi rakyat yang bisa digunakan untuk menyimpulkan isinya, di antaranya:
Makna Puisi Rakyat
Makna atau isi puisi rakyat bisa diketahui memahami kandungan kata yang ada dalam puisi tersebut. Caranya dengan melakukan penafsiran arti dari setiap kata yang ada dalam puisi rakyat yang terwujud berupa memiliki makna konotasi.
Berikut ini langkah-langkah memahami makna puisi rakyat, antara lain:
- Temukan kata kunci atau kata kunci di setiap baris puisi sebab kata tersebut merupakan inti dari baris.
- Selanjutnya, uraikan umpan puisi dalam bentuk parafrase atau prosa.
- Setelah itu, tafsirkan makna kata.
- Kemudian, kalitkan isi puisi dengan kehidupan nyata.
- Tema Puisi Rakyat
- Tema atau topik dari puisi rakyat adalah pokok permasalahan yang dibahas dalam puisi yang merupakan bentuk permasalahan da; kehidupan nyata. Ada beragam tema puisi rakyat diantaranyya yaitu persahabatan, perjuangan, kemanusiaan, kondisi alam, keagamaan dan lain sebagainya.
Pesan Puisi Rakyat
Pesan atau amanat dalam puisi rakyat merupakan kesan yang diterima dari puisi rakyat yang telah mereka baca. Penyampaian amanat yang berhubungan dengan cara pandang pembaca pada seseuatu, tapi tak lepas dari isi dan juga tema yang melestarikan pembuat puisi.
Jenis Puisi Rakyat
Ada beragam macam puisi rakyat di antaranya yaitu pantun, syair, gurindam, mantra, peribahasa, bidal, pepatah, perumpamaan, seloka dan puisi saduran dari Arab Parsi.
Pantun
Pantun berasal dari bahasa minangkabau “Patuntun” yang artinya penuntun. Seringkali, pantun dipakai dalam upacara atau untuk komunikasi. Berikut ini ciri-ciri pantun antara lain:
- Terdiri atas empat larik atau baris dalam setiap umpan.
- Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
- Bersajak abab atau aaaa
- Baris pertama dan kedua disebut sampiran
- Baris ketiga dan keempat disebut isi
Dilihat dari isinya, jenis pantun diantaranya pantun anak, pantun muda mudi, pantun nasehat, pantun teka-teki dan pantun jenaka.
Contoh Pantun
- Buah jambu buah srikaya
- Membelinya di tanah abang
- Jangan bangga kalau
- bikin hati tak tenang
Syair
Syair berasal dai Arab. Ciri khas syair terdiri dari empat baris dalam satu umpan dan bersajak aaaa. Isi syair berupa cerita dengan nasehat.
Gurindam
Pengertian gurindam merupakan jenis puisi lama yang berasal dari Tamil (India) dan isi gurindam berupa nasihat dengan aturan setiap umpan terdiri atas 2 baris dan bersajak aa. Berikut ini contoh gurindam:
Jika engkau durhaka pada orang tua
Engkau akan jauh dari surga
Seloka
Pengertian seloka atau puisi berkait adalah jenis puisi Melayu yang terdiri dari satu umpan atau lebih yang masih terkait. Isi seloka berupa sindiran, ejekan, atau senda gurau yang dibuat dalam perumpamaan. Ciri-ciri seloka di antaranya umpan kedua dan keempat pada umpan pertama dipakai pada baris pertama dan ketiga pada umpan selanjutnya.
Mantra
Pengertian mantra adalah jenis puisi lama yang sering dilayani dengan hal ghaib / mistis. Mantra berima dan berirama dan misterius. Bahasa yang dipakai pada umumnya bermajas metafora dan bersifat esoferik yaitu bahasa khusus yang dipakai antara pembicara dan bicara.
Pepatah atau Peribahasa
Pengertian pepatah atau peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan maksud, keadaan seseorang atau hal yang mengungkapkan tentang, perbuatan, tingkah laku atau hal mengenai seseorang.
