Penyambungan kabel terhadap lampu dengan saklar tunggal cukup terbilang mudah sulit, memasang kabel juga harus butuh dengan ketelitian terhadap saklarnya agar lampunya menyala, dan juga harus berhati-hati dalam memasangnya agar tidak terjadi kesalahan dalam memasang sambungan kabel ke saklar.
Hindari tegangan listrik jiga aliran listriknya masih dalam on atau arus listrik masih dalam keadaan menyala, bila perlu off atau matikan dulu dari kilometer listriknya agar lebih aman dalam pemasangnya.
Nah sekarang yang harus diperhatikan dalam sambungan kabelnya, perhatikan pada gambar dibawah ini
Gambar Skema sambungan kabel untuk pemasangan Saklar Tunggal
Kode Angka :
Cara Memasang Saklar Tunggal
Gambar : Skema Susunan Kawat Saklar Tunggal.
Cara pemasangan kabel pada saklar tunggal tidaklah sulit. Cukup dengan mengelupaskan kulit pembungkus pada masing-masing ujung kawat, kemudian tancapkan pada salah satu lubang disisi masing-masing tungkai berwarna merah dan putih. Kawat hitam (arus Fasa yang mengalir masuk ke saklar) ditancapkan pada lubang di samping pengungkit berwarna merah, sedangkan kawat biru (arus Fasa yang mengalir keluar dari saklar) ditancapkan pada lubang di samping pengungkit berwarna putih.
Begitu kawat ditekan-masuk hingga “mentok” ke ujung lubang, pengungkit otomatis akan mengunci-nya (menjepit). Sebelum terkunci, maka kawat akan mudah terlepas. Seandainya pengungkit tidak bisa berfungsi menjepit kawat, anda dapat menarik pengungkit “sedikit” ke atas agar kembali pada posisi semula (default).
Jika kawat yang telah tertancap hendak dilepaskan, cukup hanya dengan menekan kedua pengungkit tersebut.
Di bawah ini saya sajikan gambar skema sambungan antar kabel untuk memasang saklar tunggal. Mulai dari jalur steker hingga berakhir di lampu :
Nah itu lah tadi skema susunan dalam penyambungan atau memasang kabel dengan baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan, semoga bermanfaat.