Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Panduan Penyambungan Kabel Untuk Lampu dengan Saklar Tunggal

Jumat, 02 April 2021 | 23:23 WIB Last Updated 2023-03-30T13:53:18Z


Penyambungan kabel terhadap lampu dengan saklar tunggal cukup terbilang mudah sulit, memasang kabel juga harus butuh dengan ketelitian terhadap saklarnya agar lampunya menyala, dan juga harus berhati-hati dalam memasangnya agar tidak terjadi kesalahan dalam memasang sambungan kabel ke saklar.

Hindari tegangan listrik jiga aliran listriknya masih dalam on atau arus listrik masih dalam keadaan menyala, bila perlu off atau matikan dulu dari kilometer listriknya agar lebih aman dalam pemasangnya.

Nah sekarang yang harus diperhatikan dalam sambungan kabelnya, perhatikan pada gambar dibawah ini 


Gambar Skema sambungan kabel untuk pemasangan Saklar Tunggal

Kode Angka :

 


1 : Kabel 2 x 1,5 mm² terhubung dengan sumber listrik / steker.
2 : Kabel 2 x 1,5 mm² terhubung dengan saklar tunggal.
3 : Kabel 2 x 1,5 mm² penghubung dengan lampu.
4 : Unit Lampu

Kode Huruf :

A : sambungan kawat Netral antara kawat biru kabel no. 1 dengan kawat biru kabel no. 3.
B : sambungan kawat Fasa dengan kawat input saklar (Sambungan dari kawat hitam kabel no. 1 ke kawat hitam kabel no. 2).
C : sambungan kawat output saklar ke unit lampu no. 4 (Sambungan dari kawat biru kabel no. 2 ke kawat hitam kabel no. 3).

 

Keterangan:

Gambar : Saklar Tunggal dan Susunan Pemasangan Kawat Kabel di Jeroannya.

Ada 3 sambungan antar kabel dari 3 potong kabel terpisah dan yang harus dirangkai untuk membuat jaringan kabel menggunakan saklar tunggal.

Sambungan A adalah sambungan arus Netral dari kabel sumber listrik / steker dengan kabel yang terhubung ke lampu. Jalur kawat Netral (biru) ini, tidak dianjurkan sebagai jalur kawat yang dipasangi saklar. Saklar selalu diposisikan untuk dipasang di jalur kawat Fasa (hitam).

Sambungan B merupakan kawat arus Fasa yang dihubungkan ke kawat input saklar yang disematkan pada tungkai berwarna merah. Output arus Fasa dari saklar, dialirkan melalui kawat biru yang disematkan pada tungkai berwarna putih. Kawat output Fasa ini, dihubungkan (sambungan C) dengan kawat Fasa pada kabel yang terhubung ke lampu no. 4.


Cara Memasang Saklar Tunggal

 

Gambar : Skema Susunan Kawat Saklar Tunggal.

Cara pemasangan kabel pada saklar tunggal tidaklah sulit. Cukup dengan mengelupaskan kulit pembungkus pada masing-masing ujung kawat, kemudian tancapkan pada salah satu lubang disisi masing-masing tungkai berwarna merah dan putih. Kawat hitam (arus Fasa yang mengalir masuk ke saklar) ditancapkan pada lubang di samping pengungkit berwarna merah, sedangkan kawat biru (arus Fasa yang mengalir keluar dari saklar) ditancapkan pada lubang di samping pengungkit berwarna putih.

Begitu kawat ditekan-masuk hingga “mentok” ke ujung lubang, pengungkit otomatis akan mengunci-nya (menjepit). Sebelum terkunci, maka kawat akan mudah terlepas. Seandainya pengungkit tidak bisa berfungsi menjepit kawat, anda dapat menarik pengungkit “sedikit” ke atas agar kembali pada posisi semula (default).

Jika kawat yang telah tertancap hendak dilepaskan, cukup hanya dengan menekan kedua pengungkit tersebut.

Di bawah ini saya sajikan gambar skema sambungan antar kabel untuk memasang saklar tunggal. Mulai dari jalur steker hingga berakhir di lampu :





Nah itu lah tadi skema susunan dalam penyambungan atau memasang kabel dengan baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan, semoga bermanfaat.
×
Artikel Terbaru Update