P21 (Partnership for 21st Century Learning) mengembangkan framework pembelajaran di abad 21 yang menuntut peserta didik untuk memiliki keterampilan, pengetahuan dan kemampuan dibidang teknologi, media dan informasi, keterampilan pembelajaran dan inovasi serta keterampilan hidup dan karir (P21, 2015). Framework ini juga menjelaskan tentang keterampilan, pengetahuan dan keahlian yang harus dikuasai agar siswa dapat sukses dalam kehidupan dan pekerjaannya.
- (a) Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical-Thinking and Problem-Solving Skills), mampu berfikir secara kritis, lateral, dan sistemik, terutama dalam konteks pemecahan masalah;
- (b) Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (Communication and Collaboration Skills), mampu berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dengan berbagai pihak;
- (c) Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical-Thinking and Problem-Solving Skills), mampu berfikir secara kritis, lateral, dan sistemik, terutama dalam konteks pemecahan masalah;
- (d) Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (Communication and Collaboration Skills), mampu berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dengan berbagai pihak;
- (e) Kemampuan mencipta dan membaharui (Creativity and Innovation Skills), mampu mengembangkan kreativitas yang dimilikinya untuk menghasilkan berbagai terobosan yang inovatif;
- (f) Literasi teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communications Technology Literacy), mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja dan aktivitas sehari-hari;
- (g) Kemampuan belajar kontekstual (Contextual Learning Skills) , mampu menjalani aktivitas pembelajaran mandiri yang kontekstual sebagai bagian dari pengembangan pribadi, dan
- (h) Kemampuan informasi dan literasi media s, mampu memahami dan menggunakan berbagai media komunikasi untuk menyampaikan beragam gagasan dan melaksanakan aktivitas kolaborasi serta interaksi dengan beragam pihak.
Ciri-Ciri Abad - 21 |
Model Pembelajaran |
Informasi
(Kurtzweil, Google) (tersedia
dimana saja, kapan saja)
|
Pembelajaran
diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber
observasi, bukan diberi tahu |
Komputasi (Moore-Koomey, Intel) (lebih cepat memakai mesin) |
Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya],
bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] |
Otomasi
(Ford Mobil) (menjangkau
segala pekerjaan rutin)
|
Pembelajaran
diarahkan untuk melatih berfikir prosedural dan metakognitif bukan
melaksanakan kegiatan mekanistis [rutin] |
Komunikasi – Jejaring (Metcalfe, Ekonom) (dari mana saja, ke mana saja) |
Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam
menyelesaikan masalah |
Pengetahuan
(Ackoff, Management) (dibentuk
melalui data - informasi) |
Pembelajaran
berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya |
Diseminasi (Horowitz, Management) (Nilai informasi = sebarannya) |
Pembelajaran menekankan kemampuan penyajian (tulis dan lisan) dan
penyebarannya |